nusabali

Jokowi Resmikan Bendungan Bernilai Rp 2,2 T

  • www.nusabali.com-jokowi-resmikan-bendungan-bernilai-rp-22-t

JAKARTA, NusaBali
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dua bendungan di Provinsi Jawa Timur, yakni Bendungan Gongseng di Bojonegoro dan Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek.

"Keduanya telah siap untuk dimanfaatkan dalam rangka ketahanan pangan kita," katanya pada pidato peresmian seperti disiarkan lewat kanal Youtube Sekretariat Presiden, seperti dilansir CNNIndonesia.com,  Selasa (30/11).

Jokowi memaparkan Bendungan Tugu dibangun dengan biaya Rp1,69 triliun. Bendungan memiliki daya tampung sebesar 12 juta meter kubik sehingga mampu memberikan manfaat irigasi seluas 1.250 hektare (Ha).

Sedangkan Bendungan Gongseng memiliki daya tampung 22 juta meter kubik dan mampu mengairi 6.200 Ha lahan tanam. Mengutip informasi Komite Percepatan Penyediaan

Infrastruktur Prioritas (KPPIP), bendungan dibangun dengan anggaran sebesar Rp516 miliar. Jokowi berharap tambahan kedua bendungan tersebut dapat mendongkrak produktivitas pertanian masyarakat sekitar yang pada ujungnya meningkatkan peningkatan mereka.

"Kita harapkan dengan tambahan dua bendungan ini aktvitas pertanian masyarakat akan semakin meningkat. Petani semakin produktif, lebih sering menanam, dan panen," tuturnya.

Selain meresmikan Bendungan Gongseng dan Tugu, Jokowi pada pekan lalu turut meresmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Bendungan itu menghabiskan anggaran sebesar Rp1,27 triliun.

Jokowi yakin bendungan itu dapat mengatasi hampir separuh banjir di Kabupaten Jeneponto. Pasalnya, bendungan bisa menampung air hujan sebelum mengalir ke Kabupaten Jeneponto, sehingga potensi banjir di Jeneponto akan berkurang.

"Bendungan ini juga akan mengurangi banjir terutama yang ada di Jeneponto sebesar 49 persen. Kita ingat baru saja 2019 di Jeneponto terjadi banjir besar," kata Jokowi di Gowa, disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (23/11).

Selain itu, Jokowi menyebut bendungan itu juga bermanfaat sebagai pembangkit listrik. Menurut dia, Bendungan Karalloe juga dapat menjadi sumber air bagi pertanian.

Mantan Wali Kota Solo itu menyebut Bendungan Karalloe bisa mengairi 7.000 hektare lahan pertanian di Jeneponto. Hal itu akan meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.

"Dengan adanya bendungan Karalloe ini, petani yang sebelumnya hanya panen padi sekali, palawija sekali, nanti Insya Allah bisa dua kali panen padi, sekali palawija sehingga bisa meningkatkan pendapatan," ucap Jokowi. *

Komentar