nusabali

Evaluasi 53 Calon Guru Penggerak

  • www.nusabali.com-evaluasi-53-calon-guru-penggerak

AMLAPURA, NusaBali
Sebanyak 53 calon guru penggerak (CGP) angkatan IV menggelar loka karya I di Vila Surgawi, Banjar Ujung Tengah, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Selasa (30/11).

Loka karya ini sebagai awal evaluasi mengikuti pelatihan sebagai CGP. Mereka didampingi 10 guru pendamping atau pengajar praktik. Saat loka karya, setiap CGP wajib ada hasil karya bahan ajar.

Calon guru penggerak yang hadir dibagi empat kelas. Tiap kelas ada guru pendampingnya. Salah seorang guru pendamping, Wayan Sugiana mengatakan, calon guru penggerak menjalani pelatihan selama 9 bulan. Setiap bulan dievaluasi dengan menggelar loka karya. Setiap calon guru penggerak membentuk kelompok. Tiap kelompok didampingi satu guru pendamping dan tiap bulan calon guru penggerak dapat modul untuk dipelajari. Selanjutnya evaluasi hasil pembelajaran modul itu dilakukan loka karya setiap akhir bulan.

Saat loka karya, 53 calon guru penggerak rata-rata mengaku kesulitan akses internet karena latihannya online. Kesulitan lain yakni membagi waktu karena sehari-hari disibukkan sebagai guru di sekolah. Meski demikian, 53 calon guru penggerak mampu menuntaskan pelatihan di bulan pertama dengan membuat video pembelajaran. Video bahan ajar ditayangkan di youtube. “Loka karya untuk mengevaluasi pengembangan diri. Mengetahui kompetensi guru tersebut,” jelas Sugiana yang juga Kasek SMAN 2 Amlapura.

Sugiana menjelaskan, loka karya digelar agar calon guru penggerak mengetahui kelebihan dan kekurangannya sebagai guru. Tujuannya mampu memimpin diri sendiri, mampu melaksanakan managemen sekolah, dan pengembangan sekolah. “CGP selama menjalani pelatihan juga mendapatkan pelatihan sebagai calon kepala sekolah. Setelah lulus CGP, tidak perlu lagi mengikuti pendidikan calon kepala sekolah karena 9 bulan telah menjalani pelatihan,” jelas Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMAN Karangasem ini.

Calon guru penggerak angkatan IV mengikuti pelatihan selama 9 bulan mulai Oktober 2021 hingga Juni 2022. Sepuluh guru sebagai pendamping atau pengajar praktik yakni Wayan Sugiana, I Wayan Mertayasa, I Made Raga Jenyana, Putu Ayu Desi Wilandari, I Wayan Putra, Ida Ayu Wayan Sugiantari, I Wayan Widnyana, I Ketut Sutama, I Nyoman Agus Sudipta, dan I Putu Setia Budi.

Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Wayan Sutrisna mengapresiasi semangat 53 CGP yang telah menuntaskan loka karya I. Dibuktikan oleh setiap CGP membuat inovasi bahan ajar dalam bentuk video. Para siswa dan guru di manapun berada bisa belajar melalui video yang ditayangkan melalui youtube. “Inilah yang namanya merdeka belajar, bisa belajar di mana saja melalui youtube,” ungkap Wayan Sutrisna. *k16

Komentar