nusabali

Pohon Tumbang Timpa Pemubug Palinggih Hingga Motor

Di Kuta Selatan, Pohon Perindang Tumbang Tutup Akses Jalan

  • www.nusabali.com-pohon-tumbang-timpa-pemubug-palinggih-hingga-motor

MANGUPURA, NusaBali
Pohon beringin dengan panjang 12 meter dengan diameter 50 centimeter, tumbang menimpa pemubug palinggih, rombong, dan satu unit sepeda motor di Pasar Tenten Abiansemal, tepatnya di Banjar Aseman, Desa/Kecamatan Abiansemal, Selasa (30/12) sekitar pukul 15.30 Wita.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Bencana pohon tumbang sudah kami tangani bersama Bhabinkamtibmas, Perbekel, Bedesa Adat Abiansemal, kepala pasar, serta masyarakat setempat. Sekitar satu jam pohon yang tumbang sudah kami bersihkan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Badung I Wayan Wirya.

Diduga pohon beringin itu sudah lapuk, sehingga saat terjadi hujan deras disertai angin kencang pohon akhirnya tumbang. “Tak ada korban jiwa dalam musibah itu,” kata Wirya.

Bencana pohon tumbang juga terjadi di beberapa titik wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Selasa dini hari. Berdasarkan data yang dihimpun, pohon tumbang terjadi di Jalan Wana Giri depan SMPN 1 Kuta Selatan dan di depan RSU Bali Jimbaran. Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Siligita, Kelurahan Benoa. “Kejadiannya dini hari. Tadi pagi (kemarin) sudah kami kerahkan tim untuk penanganan,” kata Wirya.

Menurut Wirya, semenjak masuk musim hujan, beberapa kali wilayah Badung diterjang bencana, seperti longsor maupun pohon tumbang. Berdasarkan data, bencana yang terjadi didominasi di wilayah Badung Utara. “Kondisi cuaca belakangan ini memang kerap memicu terjadinya longsor dan pohon tumbang, karena intensitas memang cendrung meningkat,” kata Wirya.

Wirya yang notabene Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Badung, mengimbau agar semua masyarakat lebih waspada. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan para camat untuk menggerakkan semua komponen dalam mengantisipasi bencana. Sebab, bencana pada umumnya adalah tanggungjawab bersama.

“Dalam penanganan bencana, semua unsur mulai dari pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media bergerak bersama. Kita juga ada forum di tingkat desa dan kita kedepankan agar membantu dalam penanganan,” jelas Wirya. *asa, dar

Komentar