Mahendrayasa, Satu-satunya Atlet Bali di AYPG Bahrain

Dari ke-35 atlet itu, Bali hanya punya satu wakil atas nama I Nyoman Mahendrayasa. Atlet cabor para- atletik itu sudah berangkat ke Bahrain pada Jumat (26/11) lalu.  "Dari Bali hanya Nyoman Mahendrayasa yang mendapat panggilan. Kami tetap bersyukur karena atlet Bali dilirik jadi bagian dari Kontingen," kata Ketua NPC Bali I Gede Komang Darma Wijaya, Senin (29/11).

Menurut Komang Darma, Mahendrayasa dipanggil menjadi salah satu atlet Indonesia yang berlaga AYPG karena menjadi juara di Kejurnas 2019 dan prestasi di Peparnas Papua juga cukup bagus.

"Di Peparnas Papua, Mahendrayasa dapat medali perak di nomor lari 200 meter dan perunggu di nomor lari 100 meter," kataKomang Dharma.

Usai Peparnas Papua, atlet kelas 1 SLB/SMA I Jembrana ini tetap latihan. Hal itu dilakukan demi persiapan ke AYPG. Untuk itu, Mahendrayasa dan atlet dari daerah lain tidak menjalani training camp (TC). Sebab, mereka langsung latihan di daerah masing-masing.

Mahendrayasa dapat panggilan bergabung Kontingen Indonesia pada 25 November. Lalu 26 November ke Jakarta dengan ditemani Kabid Binpres NPC Bali, dan bertemu atlet lainnya di Bandara Soekarno Hatta.

"Jadi, dari Bandara langsung ke Bahrain. Sedangkan pendamping Mahendrayasa dari NPC Bali langsung pulang ke Pulau Dewata," jelas Komang Dharma.

Baru pertama mengikuti AYPG, kata Komang Darma, Mahendrayasa. akan bersaing dengan atlet-atlet tangguh dari Malaysia dan Filipina. Dia Dharma berharap Mahendrayasa sebagai satu-satunya atlet Bali di AYPG menyumbangkan prestasi bagus untuk kontingen Indonesia.

Sementara itu, Wakil Sekjen NPC Indonesia Rima Ferdianto mengatakan, atlet yang dikirim ke AYPG adalah atlet muda yang bersekolah di Sekolah Khusus Olahraga Disabilitas Indonesia (SKODI) dan atlet muda daerah berprestasi. Mereka tidak ditargetkan meraih juara, tapi mendapat pengalaman dan masuk klasifikasi agar kelak dapat mengikuti pertandingan internasional.

Menurut Rima Ferdianto, ke-35 atlet nanti akan bertanding di tujuh cabang olahraga. Ya, atletik, bulutangkis, renang, tenis meja, taekwondo, angkat berat dan boccia.  Sebelumnya, saat AYPG 2017 di Dubai, Uni Emirat Arab, Indonesia di peringkat tujuh, dengan 16 emas, 7 perak, dan 5 perunggu. *k22