Bunut Tumbang, Satu Warga Luka-luka

Akibatnya, seorang luka-luka. Korban luka akibat tertimpa puing atap bangunan yang ditimpa pohon. Warga tersebut I Putu Naledra,17, anak sulung dari pasangan suami istri, I Komang Budiarta,41, - Ni Putu Krisnawati,39. Pasangan suami istri itu dan seorang anak bungsunya di dalam rumah saat musibah terjadi, Ni Kadek Purnama,15, berhasil selamat.

Korban Putu Naledra mengalamai luka di kepala hingga harus dilarikan ke Puskesmas Nusa Penida. Setelah mendapat perawatan 5 jaritan, dia diizinkan pulang. Namun karena rumah hasil bantuan bedah rumah tahun 2018 itu hancur, 4 anggota keluarga tersebut harus mengungsi ke rumah mertua Budiarta, masih satu banjar di Banjar Kutampi.

Karena pohon relatif besar, Tim BPBD Klungkung, dipimpin Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Klungkung I Putu Widiada, baru bisa mengevakuasi bunut berdiameter 1 meter dan tinggi 18 meter itu, Senin (29/11) siang.

Saat pohon itu tumbang, di Desa Kutampi Kaler diguyur hujan lebat. Kalak Widiada menjelaskan, Bunut itu tumbang akibat tanah di bawahnya gembur dan dihujani.

Perbekel Desa Kutampi Kaler I Made Mudra menambahkan rumah Komang Budiarta luas 4,5 meter x 7 meter itu, kini rusak. Rumah itu merupakan bantuan bedah rumah dari Pemkab Klungkung tahun 2018. Komang Budiarta termasuk keluarga kurang mampu. Budiarta kesehariannya bekerja sebagai buruh.

Kini Komang Budiarta dan keluarganya harus menumpang tinggal di rumah mertuanya, yang masih satu banjar. Kata Mudra, keluarga Budiarta akan mendapat bantuan Rp 25 juta dari relawan sekitar. "Mungkin nanti kami gotong-royong untuk bangun rumah tersebut kembali," ujar Mudra.*wan