nusabali

Golkar Gebrak Bali Bersama Kaum Milenial

  • www.nusabali.com-golkar-gebrak-bali-bersama-kaum-milenial

DENPASAR,NusaBali
Partai Golkar terus kerja keras untuk menyongsong kemenangan di Pemilu 2024 mendatang. Berbalut Lomba Perangkat Upacara di Wantilan DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati Nomor 9 Denpasar, Sabtu (27/11), Golkar garap generasi milenial dari seluruh Bali sebagai peserta lomba.

Mereka inilah yang dibidik Golkar untuk memperkuat dan mendukung kekuatan Golkar songsong Pemilu 2024. Dalam kegiatan yang digelar dengan protokol kesehatan yang ketat itu, dibuka Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry, didampingi Ketua Panitia yang juga Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Bali I Gusti Ayu Putu Ardaba Korry, Sekretaris DPD I Golkar Bali Made Dauh Wijana, Wakil Ketua OKK DPD I Golkar Bali Dewa Made Suamba Negara, para Ketua DPD I Golkar Bali se-Bali, yang mengerahkan tim milenial mengikuti lomba perangkat upacara.

Masing-masing DPD II Golkar Kabupaten/Kota mengirimkan tim milenial untuk mengikuti lomba membaca doa, pembacaan teks Pancasila, lomba koor, Ikrar Panca Bakti Partai Golkar, hingga lomba Master of Ceremony (MC). Lomba yang digelar seharian melibatkan dewan juri secara independen dari eksternal partai.

Ketua Panitia Lomba, Ardaba Korry mengatakan lomba melibatkan kalangan milenial adalah upaya mengembangkan bakat para generasi muda dengan segala potensinya. "Jangan lihat hadiahnya. Saya terharu lihat profil para generasi milenial kita yang antusias kembangkan potensinya, bergabung mengikuti kegiatan Partai Golkar Bali," ujar Ardaba Korry di hadapan ratusan generasi milenial yang ikut lomba.

Sementara Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry secara terpisah mengatakan bangga dengan kehadiran generasi milenial dalam lomba yang digelar Golkar Bali.

"Hari ini (kemarin,red) milenial hadir. Kami bangga, sebelumnya hampir seluruh Ketua DPD Golkar pesimis untuk bisa sukseskan acara ini. Ternyata dengan kerja keras akhirnya peserta yang hadir riil adalah kaum milenial. Saya lihat optimisme ini menandakan kader Golkar makin mantap menyongsong masa depannya, karena milenial ada di tengah-tengahnya," ujar Wakil Ketua DPRD Bali ini.

Kata Sugawa Korry, di pundak generasi muda diletakkan tanggungjawab, tongkat estafet kepemimpinan pendiri bangsa. "Milenial ini yang akan melanjutkan perjuangan bangsa. Saya sebagai Ketua DPD I Golkar Bali  memberikan apresiasi atas kesetiaan mengikuti lomba," tegas politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini.

Sugawa Korry mengatakan, saat ini generasi milenial adalah pemilik sah bangsa dan negara ini. "Sebagai pemilik sah bangsa, harus ada motivasi untuk maju. Loyalitas kepada orangtua, bangsa dan negara. Sebagai generasi muda harus punya kemampuan memahami masalah dan menyelesaikan masalah," ujar akademisi yang dikenal dengan gagasan membumikan jiwa entrepreneur pada generasi muda ini.

Untuk mencapai generasi muda yang handal, Sugawa Korry contohkan sosok Abimanyu, putra Sang Arjuna dalam cerita Mahabarata. Menurut Sugawa Korry, seorang Abimanyu diajarkan Arjuna membuka dan menembus siasat perang Cakra Byuha. Strategi perang Rsi Drona yang terkenal, saat Perang Bharatayudha. Karena berkat ajaran dari Arjuna, Abimanyu bisa membuka dan menembus Cakra Byuha saat Perang Bharata Yudha. Namun sayang, Abimanyu belum bisa meloloskan diri dari kurungan Cakra Byuha. Akhirnya Abimanyu dikeroyok Pasukan Korawa dan gugur dalam peperangan.

"Kenapa Abimanyu tidak bisa meloloskan diri? Karena saat diberikan ajaran oleh Arjuna, Abimanyu baru memahami cara menembus Cakra Byuha saja. Sementara cara meloloskan diri belum dipahami, karena saat diberikan ajaran dan strategi keluar dari Cakra Byuha, Abimanyu ketiduran," ujar Sugawa Korry.

"Maka kader Golkar harus mencontoh peristiwa Bharatayudha. Generasi muda harus terus meningkatkan kemampuan memahami masalah dan mencari solusinya. Kalau sudah mampu memahami masalah, maka generasi muda akan menjadi jiwa-jiwa tangguh untuk masa depan partai," ujar mantan Ketua Pemenangan Pemilu DPD I Golkar Bali 2004-2009 ini. Sugawa Korry meminta kader Golkar milenial jangan hanya aktif menjelang pemilu saja.

"Jangan hanya aktif di organisasi saat mau pemilu saja. Baru ada pemilu baru aktif," tegas politisi yang juga akademisi lulusan program doktor di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, Malang Jawa Timur ini. Soal potensi dan peluang perjuangan politik di 2024, kata Sugawa Korry, dalam situasi nasional saat ini, Partai Golkar dipercaya Presiden Jokowi menjadi panglima menangani Pandemi Covid-19. Terbukti ditunjuknya Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto sebagai Panglima Penanganan Pandemi Covid-19 secara nasional.

"Ini tanda-tanda Pak Airlangga Hartarto akan menjadi pilihan calon Presiden di 2024 nanti. Ini penting, dan saya yakin, dalam kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto, Partai Golkar optimis menyongsong kemenangan di Pemilu 2024. Hanya dengan merebut kekuasaanlah sebuah partai politik bisa mewujudkan visi misinya," tandas Sugawa Korry disambut tepuk tangan kader Golkar Bali. *nat

Komentar