nusabali

Vaksinasi untuk Usia 6-11 Tahun Akan Menyasar 65.000 Anak

  • www.nusabali.com-vaksinasi-untuk-usia-6-11-tahun-akan-menyasar-65000-anak

DENPASAR, NusaBali
Pemkot Denpasar segera melakukan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun.

Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Denpasar, target vaksinasi yang disasar mencapai 65.000 anak. Vaksinasi itu dilakukan untuk mengurangi tingkat risiko penyebaran Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar Ni Luh Putu Sri Armini, mengatakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun atau di rentang usia sekolah dasar juga sangat penting untuk meminimalisir perasaan waswas para orangtua. Apalagi, saat ini pembelajaran tatap muka di sekolah sudah mulai dilaksanakan dan anak-anak rentan beraktivitas di luar rumah.

Terkait hal itu, Dinas Kesehatan Kota Denpasar sudah melakukan pendataan terkait jumlah anak usia 6-11 tahun. Terdata sebanyak 65.000 anak yang akan mengikuti vaksinasi ini. Direncanakan pelaksanaan vaksinasi digelar dengan berbasis sekolah.

“Untuk anak usia 6-11 tahun di Denpasar ada 65.000 orang lebih. Nanti kami akan menggelar vaksinasi dengan cara berbasis sekolah. Karena anak usia ini pasti sudah sekolah di SD. Kami akan sasar SD dan MI yang ada di Denpasar,” jelas Sri Armini, Selasa (23/11).

Untuk pelaksanaan vaksinasi anak ini, Dinas Kesehatan Denpasar masih menunggu petunjuk teknis dari pusat. “Untuk pelaksanaannya kami masih menunggu petunjuk teknis, termasuk jadwal vaksinasinya kami masih menunggu. Meski begitu, kami sudah melakukan pendataan jumlah yang menjadi sasaran vaksinasi,” ucap Sri Armini.

Sampai saat ini, untuk total kumulatif pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Denpasar yakni dosis pertama sebanyak 833.296 orang atau 145,7 persen, dosis kedua 712.939 orang (124,7 persen), dan dosis ketiga 14.000 orang (116,4 persen). Adapun kumulatif petugas medis dan non medis yang menjalani vaksinasi, dosis pertama sebanyak 19.784 orang (164,4 persen), dosis kedua 19.136 orang (159,0 persen), dan dosis ketiga 14.000 orang (116,4 persen)

Untuk kumulatif lansia, dosis pertama 53.092 orang (99,3 persen), dosis kedua 47.408 orang (88,7 persen). Kumulatif pelayanan publik untuk dosis pertama 276.830 orang (378,2 persen), dosis kedua 248,676 orang (339,6 persen).

Kumulatif masyarakat umum dan rentan untuk dosis pertama sebanyak 380.905 orang (104,4 persen), dosis kedua 303.378 orang (83,1 persen). Serta kumulatif remaja untuk dosis pertama sebanyak 102.683 orang (150,6 persen), dan dosis kedua 94.341 orang (138,4 persen). *mis

Komentar