nusabali

Dugaan Api dari Percikan Las Menguat

Kebakaran Babi Guling Candra di Jalan Teuku Umar, Denpasar

  • www.nusabali.com-dugaan-api-dari-percikan-las-menguat

DENPASAR, NusaBali
Penyebab kebakaran yang menimpa Rumah Makan Babi Guling Candra yang berada di Jalan Teuku Umar Nomor 140, Banjar Beraban, Desa Dauh Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Barat masih dalam penyelidikan polisi.

Aparat dari Polsek Denpasar Barat melakukan olah TKP, Senin (22/11) pagi kemarin. Olah TKP itu dilakukan setelah sebelumnya telah memeriksa sejumlah saksi.  Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi dikonfirmasi kemarin siang mengatakan penyebab persis terjadinya peristiwa kebakaran itu masih dalam penyelidikan. Dugaan kuat penyebabnya adalah akibat percikan api las. Namun tidak menutup kemungkinan penyebabnya korsleting listrik.

"Peristiwa kebakaran itu sudah dilaporkan ke Polsek Denpasar Barat oleh korban. Penyebab persisnya belum tahu. Polsek Denpasar Barat sedang melakukan penyelidikan," ungkap Iptu Ketut Sukadi.

Dikonfirmasi terpisah lewat telpon Nyoman Mega Aryawan, 33, yang merupakan anak dari pemilik Rumah Makan Babi Guling Candra menyerahkan sepenuhnya kepada polisi untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang menggegerkan warga di seputaran Simpang enam, Denpasar Barat, Minggu (21/11) siang. Nyoman Mega mengaku pada saat kejadian ada di lokasi. Segala sesuatu yang ia ketahui sudah dituangkan dalam keterangannya kepada polisi.

Nyoman Mega mengungkapan sebelum peristiwa kebakaran terjadi ada beberapa pekerja sedang las papan reklame yang berada di pojok depan sebelah kanan. Papan reklame itu adalah milik orang lain yang mengontrak tanah milik Rumah Makan Babi Guling Candra.

"Pada saat awal mereka bekerja saya ada di lokasi. Tidak ada karyawan yang kerja karena kita tutup karena Kuningan. Sempat saya pulang ke rumah. Beberapa saat di rumah saya dengar kabar terjadi kebakaran," beber Nyoman Mega.

Nyoman Mega mengaku ia bersama keluarga tidak mau larut dalam kesedihan akibat peristiwa kebakaran yang menimpa tempat usahanya itu. Mulai Senin pagi kemarin mereka langsung buka Rumah Makan Babi Guling Candra di Jalan Pulau Yapen Nomor 14 (kawasan Nusakambangan), Banjar Beraban, Desa Dauh Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Barat. Lokasi itu hanya beberapa ratus meter arah Utara dari lokasi yang terbakar.

"Mulai hari ini (kemarin) kami buka di Jalan Pulau Yapen. Sebanyak 48 karyawan yang bekerja bersama kami selama ini tidak ada yang diberhentikan. Mereka semua bekerja di tempat yang baru," ungkap Nyoman Mega.

Peristiwa kebakaran yang menimpa Rumah Makan Babi Guling Candra terjadi pada Minggu (21/11) siang pukul 13.00 Wita. Syukurnya berkat kesigapan BPBD Kota Denpasar api dapat dijinakkan tanpa merembet ke bangunan lainnya dalam waktu 1,5 jam atau sekitar pukul 14.30 Wita. *pol

Komentar