nusabali

Didukung 9 DPC, Mudarta Bisa Terpilih Aklamasi

Pemilihan Ketua DPD Demokrat Bali 2021-2026 dalam Musda Malam Ini

  • www.nusabali.com-didukung-9-dpc-mudarta-bisa-terpilih-aklamasi

DENPASAR, NusaBali
Kandidat incumbent I Made Mudarta hampir dipastikan akan kembali menjadi Ketua DPD Demokrat Bali 2021-2026.

Pasalnya, 9 DPC Demokrat Kabupaten/Kota se-Bali selaku pemegang hak suara telah arahkan dukung Made Mudarta dalam Musda Demokrat Bali, yang akan berlangsung di Inna The Grand Bali Beach Hotel Sanur, Denpasar Selatan, Rabu (17/11) malam ini.

Informasi yang dihimpun NusaBali di Kantor DPD Demokrat Bali, Jalan Juanda Niti Mandala Denpasar, Selasa, (16/11), proses Musda Demokrat sudah dipastikan tidak akan berjalan seru. Musda Demokrat Bali malam ini tinggal aklamasi saja untuk memilih kembali Made Mudarta jadi Ketua DPD Demokrat Bali 2021-2026.

Proses pendaftaran kandidat calon Ketua DPD Demokrat Bali sudah dibuka sejak Minggu (14/11) lalu. Namun, hingga pendaftaran ditutup, Selasa sore pukul 16.00 Wita, tidak ada kandidat lain yang mendaftar, selain Mudarta. Seluruh 9 DPC Demokrat Kabupaten/Kota se-Bali mengarahkan dukungan ke Mudarta.

Dengan mengantongi dukungan 9 DPC Kabupaten/Kota se-Bali, tidak ada yang berani menantang Mudarta di Musda. Politisi asal Desa Nusa Sari, Kecamatan Melaya, Jembrana ini otomatis menjadi calon tunggal. Mudarta sendiri telah menyerahkan formulir pendaftaran calon kepada Ketua Steering Commitee (SC) Musda Demokrat Bali, Putu Suasta.

Semula, Bupati Jembrana I Nengah Tamba sempat disebut-sebut akan maju sebagai calon Ketua DPD Demokrat Bali 2021-2026 melalui Musda. Namun, hingga kemarin sore tidak ada tanda-tanda politisi asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana yang juga Wakil Ketua DPD Demokrat Bali 2016-2021 ini akan mendaftarkan pencalonannya.

Sedangkan Ketua DPC Demokrat Gianyar, Tjokorda Gede Asmara Putra Sukawati alias Cok Asmara, yang juga santer disebut-sebut akan maju tarung, justru mengarahkan dukungan ke Mudarta pada detik-detik terakhir jelang penutpan pendaftaran calon, Selasa kemarin. Cok Asmara adalah politisi asal Puri Agung Ubud, Kelurahan/Kecamatan Ubud, Gianyar yang kini Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Demokrat.

Sekretaris DPD Demokrat Bali, I Wayan Adnyana, mengatakan Cok Asmara adalah Ketua DPC Demokrat terakhir yang menyerahkan dukungan kepada Mudarta, kemarin sore. "Sudah 9 DPC Demokrat Kabupaten/Kota mendukung Pak Mudarta. Jadi, Pak Mudarta ya pasti akan terpilih lagi secara aklamasi. Tapi, lihat di Musda besok (malam ini, Red)," ujar mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali 2014-2019 ini saat dihubungi NusaBali, Selasa sore.

Jika benar terpilih lagi dalam Musda malam ini, berarti Mudarta akan menjadi Ketua DPD Demokrat Bali selama tiga kali periode. Sebelumnya, Mudarta sudah dua periode menjadi Ketua DPD Demokrat Bali yakni 2011-2016 dan 2016-2021. Ketua partai yang belum pernah sekalipun bertarung di Pileg maupun Pilkada ini ini dulunya terpilih mnenjadi Ketua DPD Demokrat Bali 2011-2016 dalam Musda, me-nggantikan I Gusti Bagus Alit Putra.

Ditemui NusaBali saat menyerahkan formulir pendaftaran calon ketua di Kantor DPD Demokrat Bali, Selasa sore, Mudarta mengatakan dirinya baru punya kepastian 1 suara saja dari total 11 suara yang doperebutkan. Satu-satunya suara itu adalah milik dirinya selaku Ketua DPD Demokrat Bali.

Soal adanya dukungan dari 9 DPC Demokrat Kabupaten/Kota se-Bali dan 1 suara dari DPP Demokrat, menurut Mudarta, itu akan dibuktikan saat proses pemilihan di Musda malam ini. "Untuk 1 suara dari DPD Demokrat Bali sudah pasti saya pegang, tidak bisa ke mana-mana itu. Namun, suara dari DPC Demokrat dan DPP Demokrat baru akan dipastikan di Musda besok,” terang Mudarta.

Mudarta mengaku akan menyerahkan pertanggungjawaban kepada Musda atas kepemimpinan DPD Demokrat Bali 5 tahun sebelumnya. Termasuk capaian kerja politik selama 5 tahun. "Pertanggungjawaban akan saya serahkan di Musda nanti. Termasuk hasil capaian kinerja politik, mulai hasil Pemilu 2019 hingga Pilkada," tegas mantan Wakil Ketua OKK DPD Demokrat Bali 2006-2011 ini.

Sementara itu, Ketua SC Musa Demokrat Bali, Putu Suasta, mengatakan proses pendaftaran calon sudah sangat demokratis. Seluruh kader yang punya potensi dipersilakan untuk maju tarung. "Tapi, sampai hari ini (kemarin) baru Pak Mudarta yang mendaftar," ujar Putu Suasta.

Apakah hanya bisa mendaftar lewat DPD Demokrat Bali? "Kalau mendaftar lewat DPP Demokrat juga bisa. Tapi, saya belum tahu, apakah di DPP Demokrat ada yang mendaftar atau tidak. Kayaknya sih tidak ada sampai hari ini," tegas mantan  Wakil Ketua Bappilu DPP Demokrat ini. *nat

Komentar