nusabali

Sepekan Terjadi 110 Gempa Bumi, Terasa Hanya 2 Kali

  • www.nusabali.com-sepekan-terjadi-110-gempa-bumi-terasa-hanya-2-kali

MANGUPURA, NusaBali
Dalam sepekan terakhir, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mencatat adanya 110 kali gempa tektonik yang terjadi di Bali, Nusa Tenggara (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dari ratusan gempa itu, hanya satu 2 yang dirasakan oleh masyarakat. Gempa tersebut juga tidak menimbulkan kerusakan.

Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar Dwi Hartanto, mengatakan terhitung sejak 5-11 November 2021, terjadi gempa tektonik 110 kali. Meski terjadi ratusan kali, hanya 2 kali kegempaan yang dirasakan oleh masyarakat, khususnya di Pulau Dewata.

“Untuk gempa yang dirasakan tidak menimbulkan kerusakan. Hanya benda dalam rumah bergoyang saja, karena kekuatan gempa kecil,” kata Dwi Hartanto, Jumat (12/11) siang.

Masih menurut dia, berdasarkan aktivitas gempa bumi, jenis, serta kekuatan atau magnitudo, ratusan gempat yang terjadi didominasi jenis dangkal dan gempa menengah yang kekuatannya di bawah 3 skala richter (SR). “Kalau untuk kekuatan di atas 5 SR, selama November itu tidak ada. Jadi, semuanya didominasi 3 SR, sehingga banyak yang tidak dirasakan, tapi tercatat oleh kita,” jelas Dwi Hartanto.

Dalam catatan pihaknya, sejak Januari hingga November 2021, memang tercatat adanya naik turun akitivitas kegempaan di Bali dan Nusa Tenggara. Fenomena naik turun jumlah gempa bulanan adalah wajar. Namun demikian, diharapkan masyarakat sebaiknya tetap waspada.

“Setiap aktivitas kegempaan dan potensi yang disebabkan gempa itu akan kita informasikan secepatnya ke masyarakat. Hal ini untuk menekan dan meminimalisir resiko. Pun diharapkan masyarakat agar tetap memperhatikan setiap informasi dari pihak yang berkompeten,” imbau Dwi Hartanto. *dar

Komentar