nusabali

Denpasar Sisakan Satu Tempat Isoter

Kasus Covid-19 Terus Turun, BOR di RS Wangaya Nol Persen

  • www.nusabali.com-denpasar-sisakan-satu-tempat-isoter

Satgas lebih memilih fokus ke satu hotel saja untuk isoter, sebab saat ini kondisi kasus harian di Kota Denpasar rata-rata di bawah 10 kasus.

DENPASAR, NusaBali

Pemkot Denpasar sisakan satu tempat isolasi terpusat (isoter) pasien Covid-19 di wilayah Kuta, Badung. Tempat tersebut dipilih karena isoter di kawasan Sanur, Denpasar Selatan kapasitasnya dinilai terlalu besar. Sebab, saat ini kasus di Kota Denpasar terus melandai.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Jumat (12/11). Menurut Dewa Rai, sebelumnya Pemkot menyediakan 11 tempat isoter. Namun, karena kasus kian menurun, tempat isoter semakin dikurangi untuk mengurangi biaya pemakaian kamar.

Dalam proses pengurangan tersebut, sampai saat ini masih menyisakan satu hotel di kawasan Kuta. Sebelumnya, rencananya hanya disisakan isoter di satu hotel di kawasan Sanur, Denpasar Selatan. "Karena kami anggap terlalu banyak kamarnya, sedangkan kasus terus melandai kami alihkan ke hotel di kawasan Kuta," ungkapnya.

Untuk hotel yang masih tersisa memiliki kapasitas 96 bed. Saat ini yang terisi baru sebanyak 9 orang atau 9,38 persen. Hal itu membuat Satgas lebih memilih fokus ke satu hotel saja untuk isoter. Apalagi, saat ini kondisi kasus harian di Kota Denpasar rata-rata di bawah 10 kasus.

Selain itu, Bed Occupancy Rate (BOR) di RSUD Wangaya juga menurun yang saat ini sudah nol pasien Covid-19, baik di ruang isolasi maupun ruang ICU. "Saat ini kasus kan semakin menurun bahkan di bawah dua digit. Sedangkan BOR di RSUD Wangaya sudah nol persen. Jadi, kami harap kasus terus menurun," ujarnya. Penurunan itu terjadi akibat gencarnya vaksinasi yang dilakukan Pemkot Denpasar hingga door to door. Selain itu juga karena sosialisasi tim Satgas yang terus dilakukan sampai saat ini. "Kami tetap optimis Covid-19 akan terus melandai. Kami harap masyarakat juga tetap mematuhi protokol kesehatan," tandasnya. *mis

Komentar