nusabali

Umat Hindu Gelar Upacara Abhiseka di Candi Prambanan

  • www.nusabali.com-umat-hindu-gelar-upacara-abhiseka-di-candi-prambanan

YOGYAKARTA, NusaBali.com –Umat Hindu mengadakan upacara Abhiseka yang digelar di pelataran Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta pada Jumat (12/11/2021).

Abhiseka adalah upacara penyucian dan peringatan diresmikan Candi Prambanan oleh Rakai Pikatan Dyah Seladu pada Wualung Gunung Sang Wiku atau tahun 856 M untuk menandai puncak kekuasaan kerajaan Mataram Kuna.

Upacara Abhiseka sendiri baru digelar pada tahun 2019 lalu, dan kini kembali dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid-19. Karena itulah jumlah umat yang mengikuti prosesi upacara Abhiseka kali ini tidak sebanyak dua tahun silam.

Abhiseka bertujuan untuk memuliakan Candi Prambanan, menjaga dan meningkatkan vibrasi spiritual agar tetap lestari sehingga dapat menjaga sradha bhakti umat Hindu, bahwa ajaran Hindu telah ada sejak zaman dahulu kala dan akan terus ada di masa depan untuk kedamaian dunia.

Pada proses yang dilangsungkan pada Jumat (12/11/2021), umat Hindu membawa air suci dan sesaji saat upacara Abhiseka di pelataran Candi Prambanan.

Arkeolog Muda Nur Kesawa sebagaimana dikutip Bernasnews.com, menjelaskan, dalam upacara Abhiseka diadakan upacara Maturpiuning, Pradaksina (mengelilingi Candi Prambanan), arak-arakan api abadi Mrapen dan tirta dari 11 mata air. 

Dan acara puncak diadakan ritual pembersihan Candi Prambanan dengan menggunakan sesaji dan ritual Manusuk Sima. “Acara tersebut adalah hasil kajian dari Prasasti Masa Mataram Kuna,” terang Nur Kesawa.

Sebagaimana dikutip kanal YouTube Hindu Jogja,  Panitia Abhiseka 2021 mengingatkan bahwa berdasarkan Prasasti Siwagrha, nama asli kompleks Candi Prambanan adalah Siwagrha atau tempat berstana dan dimuliakannya Dewa Siwa Mahadewa, penghancur ilusi dan kegelapan jiwa.

Candi Hindu, tempat pemujaan Trimurti; Brahma, Wisnu, dan Siwa ini  pertama kali dibangun sekitar tahun 850 masehi oleh Rakai Pikatan dan secara berkelanjutan disempurnakan dan diperluas oleh Raja Lokapala dan Raja Balitung Maha Sambu.

Sementara itu hasil dari pembacaan ahli prasasti Indonesia berkebangsaan Belanda Johannes Gijsbertus (JG) de Casparis terungkap bahwa Candi Prambanan diperingati atau diresmikan pada tanggal 12 November 856 M. Jika  saat ini tahun 2021, maka usia peresmian Candi Prambanan adalah yang ke-1.165 tahun. 

Begitu banyak perhatian tertuju pada Candi Prambanan yang telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO yang merupakan peninggalan kerajaan Mataram kuno sebagai tempat ibadah Umat Hindu. Pemerintah Republik Indonesia mendukung dan mendorong agar Candi Prambanan dapat kembali menjadi pusat ibadah umat Hindu dunia. *mao

Komentar