nusabali

Volume Sampah Meningkat 30 Persen Saat Galungan

  • www.nusabali.com-volume-sampah-meningkat-30-persen-saat-galungan

MANGUPURA, NusaBali
Volume sampah di Kabupaten Badung mengalami peningkatan saat Hari Raya Galungan.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) mencatat peningkatan volume sampah mencapai 30 persen ketimbang hasi biasanya.

“Kalau dihitung dari jumlahnya, terhitung sebanyak 205 ton. Itu sampah yang setelah hari raya. Dari catatan kami, ada peningkatan volume sampah sebanyak 30 persen. Biasanya volume sampah hanya 150-170 ton per hari,” ujar Kabid Pengelolaan Ligkungan dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung AA Gede Dalem, Kamis (11/11).

Pria yang akrab disapa Gung Dalem ini mengatakan, volume sampah saat Hari Raya Galungan memang mengalami peningkatan. Tambahan volume sampah itu berasal dari sisa-sisa upakara yang digunakan dalam kegiatan upacara umat Hindu di Bali, selama satu hari perayaan Galungan. “Peningkatan tersebut terjadi hampir di seluruh wilayah di Kabupaten Badung. Peningkatan volume sampah terjadi di daerah Kerobokan, Seminyak, Legian, Kuta, Kedonganan, Jimbaran, Benoa, dan Tanjung Benoa,” jelas Gung Dalem.

Masih menurut pria asal Klungkung itu, kondisi ini berbanding terbalik dengan volume sampah saat Hari Raya Galungan, enam bulan yang lalu. Pada hari raya sebelumnya, sampah yang dihasilkan malah turun sebanyak 20 persen. Bahkan, penurunan ini juga terjadi pada Hari Raya Kuningan.

“Dari catatan kami saat Galungan enam bulan lalu sampah yang kami angkut mengalami penurunan sebanyak 20 persen. Terutama pada lingkungan yang banyak penduduk pendatang. Sementara saat Kuningan hanya sebanyak 127 ton sampah yang kami kirimkan ke TPA Suwung,” bebernya.

Seluruh sampah kini diupayakan diolah sendiri. Untuk itu, selain mengirim ke TPA Suwung, pihaknya juga mengolah sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) baik di Mengwitani maupun Jimbaran. “TPST Mengwitani bisa mengolah sebanyak 15 ton sampah, sedangkan TPST di Jimbaran mengolah 20 ton sampah,” tandas Gung Dalem. *ind

Komentar