nusabali

Dewan dan Eksekutif Sepakat RAPBD 2022 Dipangkas Rp 277 M

  • www.nusabali.com-dewan-dan-eksekutif-sepakat-rapbd-2022-dipangkas-rp-277-m

AMLAPURA, NusaBali
DPRD Karangasem dan eksekutif sepakat anggaran pada KUA PPAS (Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara) APBD 2022 dipangkas Rp 277,122 miliar. Sebelumnya anggaran berkurang Rp 287,6 miliar.

Eksekutif menyiasati 115 CPNS dan 726 PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) diangkat pada Maret 2022 sehingga anggaran berkurang untuk gaji Januari-Maret 2022. Rapat pembahasan KUA PPAS APBD 2022 dipimpin Ketua DPRD I Wayan Suastika di Ruang Rapat DPRD Karangasem, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Senin (8/11).

Sekda Karangasem Sedana Merta menjabarkan materi perubahan KUA PPAS untuk RAPBD 2022. Anggaran berkurang sebesar Rp 277,122 miliar, defisit dihitung 47,526 miliar, diimbangi dengan silpa (sisa lebih penggunaan anggaran) Rp 50,026 miliar. Seluruh anggota DPRD mendapatkan penjelasan dari Sekda Sedana Merta yang membacakan ringkasan RAPBD 2022. Ringkasan juga diberikan kepada seluruh anggota dewan. Dengan penjelasan dan pembagian ringkasan itu, anggota DPRD tidak banyak yang mempertanyakannya. “Awalnya anggaran untuk gaji 115 CPNS dan 726 PPPK di tahun 2022 sebesar Rp 62,84 miliar. Setelah pengangkatan direncanakan Maret 2022, maka anggaran gaji jadi Rp 52,37 miliar,” jelas Sedana Merta.

Banyaknya anggaran yang berkurang menyebabkan pokok-pokok pikiran DPRD yang merupakan aspirasi masyarakat yang diserap selama reses terancam tanpa anggaran. Anggota Fraksi Golkar I Nyoman Musna Antara mempertanyakan dasar pengurangan anggaran di setiap OPD sehingga jumlahnya cukup besar. “Kenapa dipangkas, apa alasannya,” tanya Musna Antara. Sedana Merta menjelaskan, anggaran di OPD yang didanai DAU (dana alokasi umum), DID (dana insentif daerah), dan DAK (dana alokasi khusus) sebagian ditarik pusat. Anggaran yang ditarik pusat kemudian dipangkas di RAPBD 2022. Misalnya DAU sebelumnya Rp 750,34 miliar dipangkas jadi Rp 700,66 miliar, berkurang Rp 49,67 miliar, DAK Rp 121,81 miliar menjadi Rp 62,88 miliar, berkurang Rp 58,92 miliar, dan lain-lain. *k16

Komentar