nusabali

BP2MI Kunjungi ITB STIKOM Bali, Konjen Jepang Buka Japanese Festival

  • www.nusabali.com-bp2mi-kunjungi-itb-stikom-bali-konjen-jepang-buka-japanese-festival

DENPASAR, NusaBali.com – Keseriusan ITB STIKOM Bali untuk mengirimkan mahasiswanya kuliah di mancanegara sembari bekerja memantik perhatian Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Pada Jumat (5/11/2021), Sekretaris Utama BP2MI, Tatang Budi Utama Razak,  mendatangi langsung kampus berlokasi di bilangan Renon Denpasar ini. 

Namun bukan Tatang Budi saja yang menjadi tamu istimewa di akhir pekan ini.  Karena pada Sabtu (6/11/2021), terlihat Konsul Jenderal Jepang untuk Bali, Katsumata Harumi. 

Jika kedatangan Tatang Budi bertujuan untuk memotivasi para mahasiswa ITB STIKOM Bali memanfaatkan peluang kuliah sambil kerja di luar negeri terutama Jepang,  maka Katsumata Harumi terkait membuka Japanese Festival Ke-5 yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa  J-COS (Japanese Community of STIKOM Bali). 

Tatang Budi sendiri menyempatkan diri datang ke kampus ITB STIKOM Bali di tengah-tengah kepadatan acara Rapat Koordinasi Teknis BP2MI se-Indonesia yang diselenggarakan di Legian-Kuta, 3-6 November 20211.  

“Pemerintah Indonesia melalui  BP2MI terus berkomitmen mengirim sumber daya manusia berkualitas untuk bekerja di luar negeri baik dengan pola mandiri maupun pola G to G. Salah satunya melalui kerja sama dengan perguruan tinggi ITB STIKOM Bali,” ujar Tatang. 

Keseriusan Tatang ditunjukkan dengan membawa langsung tiga deputinya yakni Deputi Kawasan Asia dan Afrika A Gatot Hermawan, Deputi Kawasan Amerika dan Pasifik Lasro Simbolon, dan Deputi Kawasan Eropa dan Timur Tengah  Ahmad Kartiko. 

Kehadiran para pejabat BP2MI ini untuk memotivasi para mahasiswa ITB STIKOM Bali serta dua lembaga pendidikan di bawah STIKOM Bali Grup yakni Politeknik Nasional Ganesha Guru Singaraja dan Politeknik Nasional Denpasar agar berani mengambil peluang kerja di luar negeri.  

“Kedatangan kami di sini ingin menunjukkan keseriusan kami bekerja dan berkolaborasi dengan ITB STIKOM Bali untuk mendorong para mahasiswa kerja di luar negeri,” ujar Tatang. 

Disebutkan, kedatangan ke ITB STIKOM Bali  ini ingin memastikan bahwa kerja sama tidak hanya sebatas di atas kertas tetapi untuk bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari sektor pekerja migran. “Ke luar negeri sebagai pekerja migran, pulang jadi juragan,” cetus Tatang.

Sebelumnya Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Prof Dr I Made Bandem MA mengatakan STIKOM Bali Group memiliki empat perguruan tinggi, yakni ITB STIKOM Bali, STT Bandung (Jawa Barat), Politeknik Nasional Denpasar dan Politeknik Ganesha Guru Singaraja, serta memiliki 8 SMK Teknologi Informasi Bali Global yang tersebar di Bali dan Jawa Timur, serta sebuah lembaga vokasi yakni LPK Darma untuk pengiriman peserta magang ke Jepang. 

“ITB STIKOM Bali sendiri memiliki 7.200 mahasiswa, belum ditambah dengan mahasiswa dari  tiga perguruan tinggi lain dan para siswa SMK sehingga kerja sama dengan BP2MI menjadi peluang bagi anak didik kami,” kata Prof Bandem.

Rektor ITB STIKOM Bali Dr Dadang Hermawan melaporkan, saat ini terdaftar 300 calon mahasiswa ITB STIKOM yang sudah megikuti kursus Bahasa Jepang dan siap diberangkatkan ke Jepang menggunakan visa tokutei ginou atau Pekerja Berkterampilan Spesifik (PBS). 

“Mengingat banyaknya peserta, saya berharap tes bahasa Jepang yang sebelumnya diadakan di Surabaya, bisa diadakan di Bali. Kami siap memfasilitasi diadakan di kampus kami,” harap Dadang.

Sementara itu terkait dengan Japanese Festival yang menjadi agenda rutin ITB STIKOM Bali, Konjen Jepang Katsumata Harumi mengaku senang. Menurutnya. Kegiatan mahasiswa ini  sangat penting sehingga timbul rasa ketertarikan dan mencintai nilai-nilai budaya Jepang dan kemajuan teknologinya serta makin mempererat persahabatan antara Bali dan Jepang. 

Ketua UKM J-COS M Hendyika Surya Saputra dalam laporannya menjelaskan, J-Fest ke-5 kali ini dengan tema ‘Aki No Kaze, Hiiro No Ha’ atau ‘Angin Musim Gugur dan Daun Merah’, dilaksanakan secara online pada Sabtu (6/11/2021) dan secara offline di Lippo Mall Kuta, Minggu (7/11/2021). 

“Jadi di festival kami nanti ada cosplay competition, cosplay parade, band Jepang, idol Jepang, talkshow dari LPK Darma tentang kerja di Jepang  dan talkshow dari CEO orang Jepang asli,” terang Hendyka. *mao



Komentar