nusabali

Puskesmas Bangli Rencana Dipindah

  • www.nusabali.com-puskesmas-bangli-rencana-dipindah

BANGLI, NusaBali
Unit Pelayanan Teknis (UPT) Puskesmas Bangli di Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli rencana dipindahkan ke Jalan Brigjen Ngurah Rai Bangli.

Alasannya, Puskesmas Bangli kurang representatif. Lokasi baru memanfaatkan lahan yang kini digunakan Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bangli di Jalan Brigjen Ngurah Rai Bangli.

Kepala Puskesmas Bangli, dr Anak Agung Gde Mahendra Putra, saat dikonfirmasi mengakui ada rencana pemindahan pelayanan Puskesmas Bangli. Rencana perpindahan sudah dibahas sejak lama dan mendapat lampu hijau dari Bupati Bangli. Alasan pemindahan, Puskesmas Bangli kurang refresentatif dan jumlah penduduk lebih banyak di kota Bangli. “Karena faktor jarak, ada keengganan masyarakat terutama yang bermukim di kota mau datang berobat ke Puskesmas Bangli, yang datang lebih banyak urus rujukan,” beber Agung Mahendra, Jumat (5/11).

Menurut Agung Mahendra, dalam sehari untuk layanan pasien umum sebanyak 25 orang, sedangkan sebelum pindah ke Desa Tamanbali warga yang datang berobat mencapai 100 orang per hari. Sebelum pindah ke Desa Tamanbali, pelayanan Puskesmas Bangli ada di gedung yang kini jadi kantor Bappeda. Dengan adanya rencana pemindahan ini, Puskesmas Bangli kembali ke lokasi semula. Lahan yang ditempati Puskesmas Bangli saat ini adalah aset Pemprov Bali. Setelah pindah nanti, lahan Pemprov dimanfaatkan untuk perluasan SMKN 3 Tamanbali.

Puskesmas Bangli di Desa Tamanbali buka layanan hari Senim sampai Kamis mulai pukul 07.30 Wita hingga pukul 14.30 Wita. Hari Jumat buka dari pukul 07.30 Wita sampai pukul 11.30 Wita dan hari Sabtu buka dari pukul 07.30 Wita sampai pukul 13.00 Wita. Saat pandemi Covid-19. sebagai antisipasi penyebaran atau muncul klaster baru, setiap hari melakukan penyemprotan cairan densifektan. Penyemprotan dilakukan satu jam lebih awal dari jam layanan. Setelah penyemprotan ruangan harus steril sehingga layanan ditutup lebih awal. “Kami siati pengaturan jam layanan. Kami pastikan petugas pulang setelah jam kerja,” tegas Agung Mahendra. Adanya keluhan masyarakat dijadikan bahan evaluasi untuk pelayanan semakin baik. *esa

Komentar