nusabali

Perajin Tenun Terbantu Daring

  • www.nusabali.com-perajin-tenun-terbantu-daring

DENPASAR,NusaBali
Pemasaran produk kerajinan tenun  tradisional kain endek dan kain songket masih lesu.

Namun demikian kalangan perajin tak patah arang. Mereka mencoba menjual produk secara virtual atau daring. Contohnya I Nyoman Sudira, perajin tenun endek dari Desa Gelgel, Kecamatan/Kabupaten Klungkung.

Menurut Sudira, walau pariwisata Bali sudah buka, aktivitas perekonomian masyarakat sudah meningkat, namun pemasaran produk kain tenun masih sepi.

“Belum ada perkembangan masih sepi,” ujar Sudira, Rabu (3/11). Demikian juga dengan jelang Galungan ini, penjualan kain tenun di pasar juga tidak banyak. “ Paling ada beberapa,” lanjutnya.

Namun Sudira tak hanya bertumpu di pasar lokal saja. Lewat pemasaran secara daring produk tenun Sudira, ditawarkan secara daring ke seluruh Indonesia.

“Difasilitasi bank,” ujar Sudira menyebut Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN). Produknya dikirimkan ke Jakarta, kemudian dipamerkan secara luring (luar jaringan) di bank. Pihak bank memfasilitasi secara daring. “Saya kirim endek dan songket,” kata Sudira.

Dari pengalaman sebelumnya, penjualan lewat pameran oleh bank cukup membantu penjualan. Apalagi masa pameran cukup lama, selama 3 bulan sejak mulai 20 Oktober lalu. “Itulah yang tiyang harap bisa mendongkrak pemasaran,” ujar Sudira. *K17.

Komentar