nusabali

PTM di SD 2 Pecatu Dihentikan 5 Hari

Seorang Guru Positif Covid-19

  • www.nusabali.com-ptm-di-sd-2-pecatu-dihentikan-5-hari

Antisipasi penyebaran guru dan siswa yang dirasa kontak erat jalani tes swab.

MANGUPURA, NusaBali

Puluhan siswa dan guru SD No 2 Pecatu menjalani tes swab, Selasa (2/11). Pemeriksaan itu berkaitan dengan upaya tracing yang pernah kontak erat dengan salah seorang guru yang dinyatakan positif Covid-19. Guna memutuskan penyebaran, pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah tersebut diliburkan selama 5 hari, terhitung sejak Rabu (3/11) kemarin.

Perbekel Desa Pecatu Made Karyana Yadnya, mengakui ada seorang guru di SD No 2 Pecatu dinyatakan positif Covid-19. Makanya, kata Karyana yang juga Ketua Posko Penanganan Covid-19 Desa Pecatu, petugas melakukan tracing terhadap yang kontak erat, termasuk di lingkungan sekolah. “Salah seorang guru ada terinfeksi Covid-19, sehingga dilakukan tracing sebagai bagian dari antisipasi penyebaran,” katanya, Rabu (3/11).

Sementara, Kepala UPTD Puskesmas Kuta Selatan dr I GNB Sastrawan, mengatakan tes swab dilakukan terhadap siswa dan para guru yang dirasa kontak erat. “Awalnya ada kasus. Ada seorang guru yang positif, sehingga kami lakukan swab terhadap yang kontak erat,” beber Sastrawan.

Ditanya soal hasil tracing, Sastrawan mengatakan ada temuan satu siswa positif. Sebagai tindak lanjut, dilakukan isolasi terhadap guru ataupun siswa yang positif. Selain itu, yang terbilang kontak erat juga melakukan karantina mandiri.

Guna mencegah penyebaran Covid-19, untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SD No 2 Pecatu ditiadakan selama 5 hari ke depan, terhitung sejak Rabu (3/11) kemarin. “Prosedurnya memang demikian. Kalau ada temuan positif, maka sekolah tutup sementara selama 5 hari. Setelah itu, akan dilakukan tes kembali. Jika hasilnya masih ada positif maka akan tambah 5 hari lagi,” jelas Sastrawan.

Di sisi lain, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr I Wayan Darta, juga membenarkan adanya kejadian tersebut. Bahkan, kata dia, tracing telah kembali dilakukan dari siswa yang positif, hingga akhirnya ditemukan dua orang di rumahnya yang juga positif. “Namun, semua yang positif sudah dibawa ke rumah karantina,” kata Darta.

Dikonfirmasi terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdikpora Badung Made Mandi, menyatakan temuan adanya guru dan siswa yang positif di SD No 2 Pecatu sudah diambil langkah-langkah penanganan dan pencegahan. Selain tes swab terhadap guru, kata dia, kegiatan PTM juga dihentikan sejenak selama 5 hari. “Ketentuannya memang demikian. Jika ada gejala begitu, maka harus istirahat 5 hari dan belajar daring,” tandasnya. *dar

Komentar