nusabali

Asrama Mahasiswa Undiksha Disterilkan

Pasca Pemanfaatan Untuk Isolasi Terpusat

  • www.nusabali.com-asrama-mahasiswa-undiksha-disterilkan

SINGARAJA, NusaBali
Sedikitnya 100 petugas gabungan bergotongroyong membersihkan dan mensterilkan asrama mahasiswa Undiksha Kampus Jinengdalem di Desa Jinengdalem, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Jumat (29/10) pagi.

Kegiatan yang disertai penyemprotan cairan disinfektan ini dilakukan usai Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng memutuskan tidak lagi memanfaatkan gedung asrama ini sebagai isoter (isolasi terpusat) orang tanpa gejala dan gejala ringan (OTG-GR) Covid-19.

Pembersihan dan sterilisasi dilakukan pada dua gedung asrama yakni blok B dan C. Tim gabungan terdiri dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kodim 1609/Buleleng, Polres Buleleng, Satpol PP, pegawai asrama Undiksha dan Palang Merah Indonesia (PMI) Buleleng.

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi,  dihubungi Jumat (29/10) siang, mengatakan sesuai standar operasional prosedur (SOP), pembersihan tempat isoter setelah selesai digunakan, wajib disemprot disinfektan. Setelah semua sudut ruangan mengering, baru dibersihkan kembali dengan sapu dan alat pel. “Sebelum diserahterimakan lagi, kami kembalikan seperti sebelumnya. Dipastikan steril sehingga siap kembali digunakan sebagaimana mestinya,” ungkap Ariadi.

Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng ini menambahkan setelah pembersihan dan sterilisasi, gedung asrama sudah bisa digunakan dalam tiga hari ke depan.

Saat dihubungi terpisah, Rektor Undiksha Singaraja Prof Dr I Nyoman Jampel mengatakan setelah dibersihkan satgas, asrama Undiksha sudah siap digunakan. Namun secara kelembagaan, Undiksha baru akan memulai memanfaatkan kembali asrama Undiksha di Desa Jinengdalem, Kecamatan/Kabupaten Buleleng pada Desember 2021. “Kami sudah diinformasikan dari Satgas. Karena kasus Covid-19 sudah melandai, asrama ditutup sebagai isoter. Hari ini (Jumat kemarin, Red) dari Satgas, Kodim, BPBD sudah menyemprotkan disinfektan, sehingga nanti asrama dapat digunakan kembali seperti semula,” jelas Jampel.

Undiksha selama empat bulan terakhir berkomitmen membantu pemerintah untuk menangani Covid-19, dengan memberikan dua gedung asrama mahasiswanya dipakai isoter. Dua gedung tersebut berkapasitas 156 bed. *k23

Komentar