nusabali

Dinas Pertanian Sterilisasi 50 Ekor Anjing

  • www.nusabali.com-dinas-pertanian-sterilisasi-50-ekor-anjing

NEGARA, NusaBali
Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana bekerjasama dengan Yayasan Bali Animal Welfare Association (BAWA) dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Komisariat Jembrana menggelar layanan sterilisasi hewan penular rabies (HPR) di Balai Banjar Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Kamis (28/10).

Dalam kegiatan tersebut, 50 ekor anjing yang disterilisasi agar tidak dapat berkembang biak.  Layanan sterilisasi anjing dan kucing secara gratis itu, dilaksanakan mulai pukul 08.30 Wita hingga pukul 14.30 Wita. Selain melayani beberapa warga yang membawa anjing peliharaan mereka ke lokasi layanan, beberapa petugas dari Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan-Kesmavet) Dinas Tanpangan Pertanian dan Pangan Jembrana juga turun menangkap sejumlah anjing liar untuk disterilisasi. Begitu juga di lokasi layanan, disediakan layanan vaksinasi rabies.

Kepala Bidang Keswan-Kesmavet pada Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Jembrana drh I Wayan Widarsa mengatakan,  digelarnya layanan sterilisasi anjing ini, bertujuan mengontrol populasi HPR. Kontrol populasi HPR itu juga menjadi salah satu cara mencegah penyebaran rabies. Di samping pencegahan dengan vaksinasi rabies. “Untuk yang betina disterilisasi dengan operasi ovarium histerektomi (OH) atau pengangkatan rahim. Sedangkan yang jantan dikastrasi atau kebiri,” ujarnya.

Dari hasil kegiatan sterilisasi HPR di Banjar Peh, Kamis kemarin, 50 ekor anjing yang disterilisasi. Dari 50 ekor anjing itu, 37 ekor merupakan anjing jantan dan 13 ekor anjing betina. Sedangkan untuk vaksinasi rabies, ada 80 ekor anjing yang divaksinasi. “Untuk layanan sterilisasi ini, kita khususkan untuk anjing lokal. Termasuk sasaran utama kita adalah anjing liar. Tadi kita juga tangkap beberapa ekor anjing liar di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Peh, dan kita bius untuk disterilisasi,” ucap Widarsa.

Sesuai jadwal, layanan sterilisasi HPR secara gratis melalui kerjasama dengan Yayasan BAWA itu, akan digelar dua hari. Setelah hari pertama di Balai Banjar Peh, Kamis kemarin, layanan serupa akan digelar di Balai Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jumat (29/10) hari ini. “Layanannya dibuka untuk umum. Walaupun dari luar desa lokasi kegiatan, juga dilayani. Tetapi kita khususkan untuk anjing lokal,” pungkas Widarsa.*ode

Komentar