nusabali

Optimalisasi Media Digital Berbuah Penghargaan

  • www.nusabali.com-optimalisasi-media-digital-berbuah-penghargaan

MANGUPURA, NusaBali
Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, termasuk sejumlah bandara di Indonesia, mendapat predikat keterbukaan informasi publik dari Komisi Informasi Pusat (KPI).

Capaian itu dilatabelakangi berbagai inovasi yang diterapkan dalam optimalisasi media digital. Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, mengatakan penghargaan ini merupakan buah dari komitmen dalam memberikan layanan informasi publik kepada masyarakat luas, serta merupakan upaya perwujudan tata kelola perusahaan yang baik, bersih, serta transparan. “Kami juga secara berkelanjutan melakukan peningkatan implementasi layanan informasi publik, melalui optimalisasi media digital dan pengembangan kompetensi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), mulai dari pusat maupun di daerah termasuk di Bandara Ngurah Rai,” jelasnya, Rabu (27/10).

Menurut Faik, adapun sejumlah inovasi yang berhubungan dengan optimalisasi media digital yang disejumlah bandara termasuk di Bandara Ngurah Rai, mulai dari pembuatan website khusus layanan informasi publik. Kemudian optimalisasi fitur permohonan informasi online melalui website yang terintegrasi dengan email khusus PPID, pembuatan video animasi tutorial permohonan informasi yang dapat diakses di website dan aktivasi media sosial mengedepankan konten kreatif, informatif, dan edukatif. “Selain itu, kolaborasi dengan instansi lain dalam proses penyediaan, pelayanan, dan penyebarluasan informasi juga dilakukan,” kata Faik.

Lebih lanjut dijelaskan, untuk anugerah keterbukaan informasi publik diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) untuk mengevaluasi implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Adapun kategori badan publik yang dinilai mulai dari Kementerian, Lembaga Negara dan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LP/LPNK), Pemerintah Provinsi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Lembaga Non-Struktural, Partai Politik, dan Perguruan Tinggi Negeri.

“Sebanyak 337 badan publik mengikuti proses monitoring dan evaluasi. Dari total itu, sebanyak 83 badan publik termasuk Angkasa Pura I yang mengelola sejumlah bandara termasuk Bandara Ngurah Rai ke dalam kategori informatif. Penilaian informatif itu merupakan tertinggi,” jelasnya. *dar

Komentar