nusabali

Pemkab Jembrana Ngaturang Bhakti Penganyar ke Pura Pesimpangan Besakih

  • www.nusabali.com-pemkab-jembrana-ngaturang-bhakti-penganyar-ke-pura-pesimpangan-besakih

NEGARA, NusaBali
Rombongan Pemkab Jembrana yang dipimpin Bupati I Nengah Tamba melaksanakan bhakti penganyar ke Pura Pesimpangan Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem.

Bhakti penganyar ini dilakukan bertepatan dengan puncak piodalan di Pura Pesimpangan Besakih yang jatuh pada Anggara Kliwon Julungwangi, Selasa (26/10). Pura Pesimpangan Besakih merupakan salah satu dari dua pura di Besakih yang diempon Pemkab Jembrana.


Hadir dalam rombongan tersebut, Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), sejumlah anggota DPRD Jembrana, para Asisten Setda Jembrana, dan Kepala OPD Pemkab Jembrana.

“Sebagai pangempon, sudah pasti saat pujawali yang jatuh setiap 6 bulan sekali umat di Jembrana, khususnya Pemerintah Kabupaten Jembrana wajib ngaturang bhakti,” kata Bupati Tamba didampingi Wabup Ipat yang hadir didampingi istri masing-masing.

Bupati Tamba mengatakan, persembahyangan ini juga bertujuan untuk memohon kerahayuan (keselamatan) dan kedamaian jagat Bali, khususnya Jembrana. “Kita memohon kepada Ida Bethara yang berstana di Pura Pesimpangan Besakih agar umat di Kabupaten Jembrana dan masyarakat Bali agar senantiasa diberikan kerahayuan secara sekala dan niskala,” ujar Bupati Tamba.

Pemangku Pura Pesimpangan Besakih I Gusti Ngurah Putu Astika, mengatakan pujawali Ida Bethara di Pura Pesimpangan Besakih dilaksanakan setiap 6 bulan sekali. Terkait dengan tingkat upakara piodalan saat ini, menggunakan tingkatan upakara bebangkit sekar taman pula gembal. Di mana dalam rangkaian prosesi pujawali, juga diawali dengan melaksanakan pacaruan dengan tingkatan banten caru manca sata. “Seluruh rangkaian upacara dipuput oleh Ida Pedanda Gede Manu Sangkan Gunung dari Griya Sidan, Karangasem,” ucapnya. *ode

Komentar