Sekolah Mulai Tambah Jam Pelajaran

Kondisi sepenti itu, antara lain terpantau di SMAN 2 Semarapura, Klungkung, Selasa (26/10). Kepala SMAN 2 Semarapura I Wayan Janiarta mengatakan pertambahan waktu di setiap mata pelajaran dilakukan selama 10 menit dari awalnya 30 menit. Maka total belajar menjadi 40 menit setiap mata pelajaran. Sehingga siswa lebih bisa lebih banyak belajar dan berdiskusi di sekolah.

Keputusan tersebut, lanjut Janiarta, diambil pihak sekolah lantaran melihat kasus Covid-19 di Klungkung makin melandai. Selain itu, vaksinasi tahap kedua di wilayah ini  sudah lebih dari 80 persen. Sedangkan pihak sekolah baik guru dan siswa sudah 100 persen divaksinasi pertama dan kedua. "Pertambahan jam pelajaran ini akan terus dievaluasi, dan pemantauan kesehatan siswa juga diperketat," kata Janiarta.

Selain penambahan jam pelajaran, lajut dia, semua siswa di sekolah ini bisa berlajar setiap hari di sekolah. Teknisnya, sistem kedatangan siswa dibatasi jeda satu mata pelajaran, sehingga proses protokol kesehatan bisa teratasi.

Guna penanganan siswa jika ada gejala sakit sudah disediakan klinik di sekolah. Di klinik ini ada dua petugas kesehatan yang siaga selama jam pelajaran sejak pagi hingga sore.

Salah seorang siswa, Putu Mulia mengatakan penambahan jam pelajaran di kelas memberikan waktu yang lebih banyak untuk belajar di sekolah. Sehingga waktu di rumah untuk pelajaran daringnya dimanfaatkan untuk menyelesaikan tugas-tugas saja. "Dengan pertambahan waktu 10 menit ini saya jadi senang. Saya jadi tertantang dengan situasi seperti ini, kami juga bisa berdiskusi dengan teman dalam waktu lebih lama," ungkap Mulia. *wan