nusabali

Menteri PPPA Perjuangkan Yatim Piatu Dampak Covid

  • www.nusabali.com-menteri-pppa-perjuangkan-yatim-piatu-dampak-covid

AMLAPURA, NusaBali
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati memantau vaksinasi anak 12 tahun ke atas dan masyarakat umum di Balai Banjar Bunutan, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, Senin (25/10).

Menteri yang akrab disapa Bintang Puspayoga ini berjanji memperjuangkan nasib anak-anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal akibat Covid-19. Harapannya anak-anak tidak telantar, sekolahnya terselamatkan, dan memastikan pengasuhan anak. Tercatat 415 anak yatim piatu di Bali tersebar di kabupaten/kota.

Menteri PPPA Bintang Puspayoga menyerahkan bantuan 50 paket rekreasional dari Unicef dan 100 paket sembako untuk ibu hamil. Terkait perjuangan untuk anak-anak yatim, akan berkoordinasi dengan Kementerian Sosial agar dapat bantuan perlindungan terutama untuk kebutuhan pangan, biaya sekolah, dan keperluan lainnya. Sehingga anak-anak merasa aman dan nyaman untuk melanjutkan sekolahnya guna menghindari terjadinya anak-anak telantar dan mencegah terjadinya trafficking. “Sementara kami menggandeng dunia usaha agar mendapatkan bantuan untuk keperluan anak-anak,” jelas Bintang Puspayoga.

Menteri Bintang Puspayoga mengungkapkan anak-anak yatim piatu mengalami trauma atas kejadian yang menimpa mereka. Anak-anak perlu pendampingan dan melakukan terapi sehingga mereka bisa kuat dan tegar menghadapi cobaan dan bisa fokus belajar. Apalagi memulai PTM (pembelajaran tatap muka) sehingga lebih memudahkan guru mengajar di sekolah. Menteri Bintang Puspayoga menyempatkan berdialog dengan anak-anak di Banjar Bunutan. Ni Made Juliantari, 12, siswi kelas VI SDN 2 Bunutan ditanya tentang pembelajaran selama daring. Juliantari mengaku tidak punya HP. “Selama ini saya bertanya pada teman, kerjakan tugas-tugas dan setorkan ke sekolah,” ujar putri bungsu I Nengah Losin dan Ni Nyoman Nutri ini.

Bupati Karangasem I Gede Dana didampingi Wakil Bupati I Wayan Arta Dipa menimpali. Walau punya HP, akses internet di Desa Bunutan kurang bagus sehingga kesulitan belajar daring. Vaksinasi di Balai Banjar Bunutan juga dihadiri Kadis Sosial dan PPPA Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, Kapolres AKBP Ricko AA Taruna, Dandim Letkol Inf Bima Santosa, Kadis PPPA Karangasem I Wayan Putu Laba Erawan, Camat Abang Ida Bagus Eka Ananta Wijaya, Kapolsek Abang AKP I Kadek Suadnyana, Perbekel Desa Bunutan I Made Suparwata, dan lainnya. *k16

Komentar