nusabali

Siswa SD dan SMP di Gianyar Ikut Olimpiade Matematika

  • www.nusabali.com-siswa-sd-dan-smp-di-gianyar-ikut-olimpiade-matematika

GIANYAR, NusaBali
Sejumlah siswa SD dan SMP di Gianyar mengikuti olimpiade Matematika secara virtual di Yayasan Sarin Rare, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar, Sabtu (23/10).

Peserta olimpiade adalah siswa kelas VI SD dan kelas VII SMP. Olimpiade Matematika digelar Prodi Matematika salah satu universitas di Malang, Jawa Timur. Pengurus Yayasan Sarin Rare, Made Ariasa, mengatakan peserta olimpiade sebanyak 15 orang. Yayasan Sarin Rare memfasilitasi ruangan, peralatan, dan pendidik pendamping.

Made Ariasa mengatakan, olimpiade bertajuk Paket Hari Ilmiah XX. Babak penyisihan selama dua hari pada tanggal 23 Oktober - 24 Oktober. Pengumuman pemenang 31 Oktober. Pihak penyelenggara menyiapkan hadiah puluhan juta rupiah dan 180 medali. Menurut Made Ariasa, olimpiade Matematika merupakan wadah yang sangat positif dan kreatif untuk menyalurkan bakat dan minat anak sejak SD. “Dengan ikut lomba Matematika secara online, sekaligus tantangan memperdalam IT sejak dini,” ungkap Made Ariasa.

Pemberdayaan IT, kata dia, sangat erat kaitannya dengan perlindungan anak. “Karena bisa membangun karakter jujur dan cerdas. Sekaligus mencegah anak hanya main HP,” ujar Made Ariasa yang juga komisioner di Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Bali. Dia berharap banyak sekolah atau lembaga pendidikan berkontribusi memfasilitasi dan mewadahi siswa dalam menggali potensi dan bakat. Selain peran sekolah, dia berharap peran orang tua memberikan andil dalam perkembangan anak didik. “Yang lebih banyak terjadi ada memberikan kebebasan dan kepercayaan berlebihan yang cendrung tanpa ada pendidikan untuk bertanggung jawab,” ungkapnya.

Menurutnya, pembiaran dari orang tua berpotensi buruk pada tumbuh kembang anak. “Fenomena seperti merupakan potensi besar terjadinya kekerasan anak akibat penyalahgunaan HP, salah pergaulan, dan berkendara belum cukup umur,” ungkap Made Ariasa. *nvi

Komentar