nusabali

Gedung Rusak Berat, 4 Sekolah Kembali Belajar Online

  • www.nusabali.com-gedung-rusak-berat-4-sekolah-kembali-belajar-online

AMLAPURA, NusaBali
Gedung SDN 5 Ban, SDN 6 Ban, dan 2 gedung PKBM Ekoturin di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem rusak berat terdampak gempa berkekuatan 4,8 skala richter.

Dua gedung PKBM Ekoturin yang rusak berat ada di Banjar Cegi dan Banjar Jatituhu. Imbas gedung rusak, empat sekolah kembali belajar secara online. Pimpinan pengelola PKBM Ekoturin, I Komang Kurniawan, mengungkapkan pondasi gedung PKBM Ekoturin di Banjar Cegi terangkat, lahannya bergeser disertai retak-retak. Kondisi bangunan jadi miring. Ruang kelas di setiap pojok bangunan putus, namun atap bangunan dari seng dan kap kayu masih nyantol. “Gedung rusak, sama sekali tidak bisa digunakan. Sebanyak 8 siswa PKBM Ekoturin di Banjar Cegi kembali belajar online,” jelas Komang Kurniawan, Jumat (22/10). Begitu juga dua ruang kelas PKBM Ekoturin di Banjar Manik Aji retak-retak. Khawatir digoyang gempa susulan akan roboh. Sebanyak 58 siswa paket A, paket B, dan paket C kembali belajar online.

Yayasan Ekoturin punya empat gedung sekolah, hanya gedung PKBM Ekoturin di Banjar Jatituhu dan Banjar Pengalusan masih layak pakai. “Kami kembali kerja keras untuk mencari donatur agar bisa memperbaiki gedung sekolah yang rusak berat,” ungkap Komang Kurniawan. Terpisah, Perbekel Desa Ban, I Gede Tamu Sugiantara mengatakan SDN 5 Ban di Banjar Belong dan SDN 6 Ban di Banjar Daya rusak terdampak gempa. “Tembok depan SDN 5 Ban roboh, gedungnya retak, genting berserakan, tembok ruang kelas retak-retak,” ungkap Gede Tamu.

Sementara SDN 7 Ban di Banjar Temakung rusak ringan, masih bisa digunakan belajar. “Kami dapat laporan hanya tiga gedung SD yang rusak akibat gempa, dua gedung rusak berat dan satu gedung rusak ringan,” jelas Gede Tamu, mantan anggota DPRD Karangasem dari PPIB. Camat Kubu Nyoman Suratika mengaku masih menunggu pendataan akurat kerusakan gedung sekolah akibat gempa. “Disdikpora Karangasem telah melakukan pendataan,” kata Suratika. Sedangkan Kepala Bidang SD Disdikpora Karangasem I Nyoman Merta saat dihubungi ada nada sambung hanya saja belum direspons. *k16

Komentar