nusabali

Hunian Pasien Covid-19 Menurun, Pasien Umum Meningkat 50 Persen

  • www.nusabali.com-hunian-pasien-covid-19-menurun-pasien-umum-meningkat-50-persen

TABANAN, NusaBali
Hunian pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan Covid-19 dan isolasi terintegrasi di Tabanan turun drastis.

Sehari penambahan kasus di Tabanan di bawah lima orang. Dengan turunnya hunian pasien Covid-19, terjadi peningkatan hunian pasien umum mencapai 50 persen dibanding sebelumnya.

Direktur BRSU Tabanan dr Nyoman Susila mengatakan, ruang isolasi di BRSU Tabanan disediakan 106 bed. Dari jumlah tersebut sekarang hanya terisi 3 orang pasien Covid-19. “Cenderung menurun, yang kami rawat adalah yang bergejala berat dan sedang,” ungkapnya, Jumat (22/10).

Disebutkan dengan menurunnya kasus Covid-19, berpengaruh pada tingkat hunian pasien umum. Saat tingginya kasus, pasien umum yang dirawat hanya 30 persen, sekarang meningkat 50 persen.

Untuk itu, BRSU Tabanan telah melakukan alih fungsi ruang isolasi khususnya tenaga medis. “Misalnya awalnya bertugas di ICU Covid-19, sekarang dikembalikan ke ruang ICU biasa atau pasien umum, ke ruang bedah dan ruang anak,” tegas dr Susila.

Kendatipun kasus menurun, diakui dr Susila pihak rumah sakit tetap jaga-jaga atau stand by. Bila terjadi lonjakan kasus, petugas medis bakal dikembalikan seperti awal mulanya untuk menangani pasien. Sebagian besar petugas medis sudah terlatih dalam penanganan kasus, seperti pada lonjakan kasus Covid-19 kedua sebelumnya.

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika mengatakan, hunian pasien di isolasi terpusat  di Denpasar hanya 9 bed. Rata-rata kasus harian positif Covid-19 di bawah lima orang. “Kasus mulai menurun September, pada Oktober penurunan lebih signifikan. Hampir dua minggu ini kasus positif harian di bawah 5 orang,” tegasnya.

Namun dr Suratmika mengimbau masyarakat tetap menjaga diri, disiplin prokes, serta mengikuti vaksinasi lengkap untuk mengurangi risiko atau tingkat kefatalan bila terpapar virus Corona. “Jadi perlu pemahaman bersama untuk penerapan prokes, karena ini kuncinya kalau mau cepat melakukan recovery ekonomi,” tutur dr Suratmika.

Dia menambahkan untuk sekarang pasien isoter Tabanan dialihkan ke satu hotel yakni Hotel Ramada. Sebab hotel sebelumnya yakni Hotel Pop sedang dipakai untuk karantina atlet, official PON sebelum kembali ke keluarganya masing-masing. *des

Komentar