nusabali

Viral Video Dewi Pradewi, Pemkab Badung Sampaikan Klarifikasi

  • www.nusabali.com-viral-video-dewi-pradewi-pemkab-badung-sampaikan-klarifikasi

MANGUPURA, NusaBali
Sebuah video milik Dewi Pradewi viral di media sosial instagram, lantaran diminta oleh security atau satpam untuk tidak beristirahat di depan gapura pintu masuk Puspem Badung, Rabu (20/10).

Pemkab Badung pun langsung memberikan klarifikasi terkait hal itu. Pemkab Badung melalui Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan serta Bagian Umum langsung menggelar rapat, Kamis (21/10). Rapat dipimpin langsung Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Badung Made Suardita didampingi Kabag Umum Setda Badung Nyoman Artaka. Turut hadir perwakilan satpam yang bertugas pada saat itu.

Suardita mengatakan, sesuai petunjuk pimpinan warga tidak pernah dilarang masuk ke areal Puspem Badung. Namun, mengingat Bali masih PPKM level 2, sehingga masyarakat dibatasi. “Kami menginginkan masyarakat nyaman memanfaatkan fasilitas kita di Puspem ini,” katanya.

Juru Bicara (jubir) Bupati Badung ini juga sudah memberikan imbauan kepada satpam agar lebih humanis saat berhadapan langsung kepada warga, sehingga tidak terjadi ketersinggungan yang mengakibatkan salah tafsir. “Ke depan kita akan lebih baik memberikan pelayanan kepada masyarakat, agar masyarakat aman dan terhindar dari Covid-19,” imbuh Suardita.

Sementara, menurut Ketut Suandita, satpam yang saat itu betugas, pada 20 Oktober 2021, sekitar pukul 17.15 wita ada warga yang sedang melakukan foto di depan gapura pintu masuk Puspem Badung. Saat itu dirinya memberi waktu sekitar 5 menit dengan membunyikan peluit yang dibawanya. “Memang sempat saya membunyikan peluit, karena tidak direspon saya cari ke sana dan minta maaf, karena kawasan tersebut sementara disterilkan untuk masyarakat umum,” ujar Suandita.

Dikatakan, kawasan pintu masuk Puspem Badung tepatnya di Taman Nandi Swara saat ini disterilkan selama PPKM. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kerumunan. “Kalau saat itu ada yang tersinggung, saya mohon maaf, saya tidak ada maksud mengusir atau menyuruh pergi dari kawasan Puspem Badung,” ucapnya. *ind

Komentar