nusabali

Korban Gempa Dapat Bantuan Air Bersih

  • www.nusabali.com-korban-gempa-dapat-bantuan-air-bersih

AMLAPURA, NusaBali
BPBD Karangasem koordinasikan penyaluran bantuan air bersih untuk korban gempa di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, Rabu (20/10).

Gempa berkekuatan 4,8 skala richter menyebabkan 175 cubang milik warga rusak berat sehingga warga krisis air bersih. Plt Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa mengatakan, salurkan bantuan air bersih ke Desa Ban sebanyak 15.000 liter. Sebanyak 5.000 liter untuk Banjar Panek dan 10.000 liter untuk warga Banjar Ban. BPBD juga memanfaatkan bantuan mobil tangki Kementerian PUPR kapasitas 8.000 liter untuk menyalurkan bantuan air di Banjar Ban.

Ida Ketut Arimbawa mengungkapkan, PMI Karangasem menyalurkan bantuan sebanyak 10.000 liter. Masing-masing untuk warga Banjar Panek sebanyak 5.000 liter dan Banjar Manik Aji sebanyak 5.000 liter. Kapolsek Kubu AKP I Nengah Sona menyalurkan 5.000 liter air di Banjar Manik Aji. “Warga masih memerlukan bantuan air sebab 175 cubang milik warga rusak berat dan tidak bisa digunakan. Kami juga mendistribusikan bantuan tendon untuk tempat menampung air,” jelas Ida Ketut Arimbawa. BPBD juga telah mendata 10 mobil tangki yang siap digunakan menyuplai air bersih setiap hari. Mobil tangki itu dari BPBD Karangasem, Kementerian PUPR, Dinas PUPR Provinsi Bali, PMI, Perumda Tirta Tohlangkir, dan lainnya.

Ida Ketut Arimbawa mengatakan, ada yang bertugas menyalurkan bantuan air, penyaluran bantuan sembako, penyaluran air minum, penyaluran bantuan terpal, dan kebutuhan lainnya. Dari 175 cubang milik warga yang rusak berat, menyebabkan warga di 13 banjar dari 15 banjar krisis air. Tercatat kerusakan cubang paling banyak terjadi di Banjar Jatituhu sebanyak 36 cubang rusak berat, disusul Banjar Temakung sebanyak 35 cubang, Banjar Daya sebanyak 26 cubang, Banjar Bunga sebanyak 14 cubang, dan lainnya. “Kami salurkan bantuan tendon untuk tempat menyimpan air,” jelas Ida Ketut Arimbawa.

Kapolsek Kubu AKP I Nengah Sona juga mengaku secara rutin menyalurkan bantuan air menggunakan satu mobil tangki kapasitas 5.000 liter. “Kami selalu berkoordinasi dengan BPBD sebelum menyalurkan bantuan. Tujuannya agar bantuan tidak menumpuk di satu tempat,” jelas AKP Nengah Sona. Direktur Perumda Tirta Tohlangkir I Gusti Made Singarsi mengaku telah menyiagakan satu mobil tangki untuk menyalurkan bantuan air. “Kami siagakan satu mobil tangki kapasitas 5.000 liter,” jelas Gusti Made Singarsi. *k16

Komentar