nusabali

Desa Mesti Lebih Inovatif Kembangkan Wisata

Temu Wirasa Bupati Suwirta di Kecamatan Banjarangkan

  • www.nusabali.com-desa-mesti-lebih-inovatif-kembangkan-wisata

Perbekel dan bendesa minta Pemkab mengaudit LPD dan permohonan lahan untuk membangun gedung LPD.

SEMARAPURA, NusaBali

Pemkab Klungkung kembali menggelar Temu Wirasa II untuk wilayah Kecamatan Banjarangkan. Kegiatan untuk menyerap aspirasi, saran, maupun kritik dari masyarakat desa ini, dilakukan secara virtual dari ruang video conference Kantor Bupati Klungkung, Senin (18/10). Bupati Suwirta menegaskan kepada desa agar lebih inovatif dalam mengembangkan wisata desa.

Temu Wirasa dipimpin Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, dihadiri Wakil Bupati Klungkung Made Kasta, Sekda Klungkung Gede Putu Winastra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Luh Ketut Citrawati, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan I Nyoman Sidang dan Camat Banjarangkan Dewa Ketut Aswin, para perbekel, bendesa, dan lainnya.

Sejumlah aspirasi disampaikan dalam Temu Wirasa. Antara lain, perbekel dan bendesa minta Pemkab mengaudit LPD dan permohonan lahan untuk membangun gedung LPD, dukungan Pemkab dalam mewujudkan Desa Wisata Banjarangkan mengingat Banjarangkan memiliki potensi wisata seperti Goa Jepang dan mata air.

Menanggapi aspirasi tersebut dari Bupati Suwirta menyampaikan Pemkab memang berencana akan mengaudit seluruh LPD, mengingat banyak LPD yang masih dikelola secara manual. Terkait lahan untuk pembangunan gedung LPD akan ditindaklanjuti oleh dinas terkait.

Terkait pembangunan desa wisata, Bupati Suwirta mengatakan desa wisata tidak bisa hanya mengandalkan objek wisata. Namun objek ini agar dikolaborasikan dengan budaya setempat. Perbekel bersama bendesa agar bersatu bekerjasama mewujudkan desa wisata. Masing masing desa yang telah ditetapkan sebagai desa wisata juga didorong lebih inovatif mengembangkan desa wisatanya.

Bupati Suwirta juga mengajak serta para warga dan tokoh yang berpotensi dalam mengembangkan dan membangun desa. Menyambut pembukaan pariwisata dan penerbangan internasional, promosi desa wisata supaya lebih gencar dilakukan secara online melalui Media Sosial.

Terkait Aplikasi Klungkung Dalam Genggaman, para Yowana Gema Santi supaya bekerjasama dengan kepala dusun secara aktif menginput data kependudukan dan kemiskinan di desa. Data informasi kependudukan ini akan sangat membantu pemerintah dalam menyusun sebuah kebijakan. "Yowana yang malas juga tidak segan-segan akan diberhentikan," kata Bupati Suwirta.

Desa yang sudah mempunyai Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R), diingatkan agar lebih gencar menyosialisasikan pemilahan sampah dari sumber/rumah. Hal ini untuk mengantisipasi penumpukan sampah di TPS3R dan meningkatnya residu yang dibuang ke TPA. "Para perbekel juga harus mampu menggerakkan seluruh warga untuk memungut sampah plastik dilingkungan masing-masing," kata Bupati Suwirta.

Kasus positif Covid-19 yang cenderung menurun berkat vaksinasi, Bupati mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah dan lalai serta tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai kunci setiap kegiatan. Tidak melanggar peraturan yang ditetapkan pemerintah untuk mencegah kembali merebaknya Covid-19. Selain itu, tidak bersikap berlebihan dalam menyambut pembukaan penerbangan international. *wan

Komentar