nusabali

Lomba Balap Tamiya D’Youth Festival, Adu Cepat dan Ajang Interaksi Penghobi

  • www.nusabali.com-lomba-balap-tamiya-dyouth-festival-adu-cepat-dan-ajang-interaksi-penghobi

DENPASAR, NusaBali.com –  Balap Tamiya taka da matinya. Permainan yang dikembangkan di era 1980an ini masih memiliki penggemar di Indonesia, termasuk di Bali, sehingga digelarlah Lomba Balap Tamiya di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar, Minggu (17/10/2021).

Setiap peserta balap Tamiya 4 WD Standar memiliki sebuah kartu yang berisikan data balap sebanyak 50 kali kesempatan. Di mana pada masing-masing kesempatan Tamiya diharapkan dapat melintasi arena balap tanpa keluar dari lintasan, dan akan dilombakan kembali sesuai kecepatan dalam menyelesaikan lintasan.

Juara pun ditentukan dengan Tamiya yang berhasil melintas dengan waktu tercepat untuk mendapatkan enam peserta dengan catatan waktu terbaik. Akhirnya juara I diraih Arayo Tanaya Bramarta, juara II Agung Putra Darmawan, juara III Gavin Islami Nayara Perdana, juara IV Putu Kayika Krisnanda Dharma Artha, juara V I Dewa Made Rama Dwipa Pradnyana, dan juara VI Samir Abdullah Mursyid Sukarno.

Lomba yang merupakan salah satu rangkaian event D’Youth Festival ini diikuti 50 penghobi dari kalangan siswa SD, SMP hingga SMA.  Lomba ini bukan sekadar menguji ketangguhan mobil Tamiya yang lebih banyak masuk kotak penyimpanan selama masa pandemi Covid-19.  Saling berinteraksi sesama penghobi Tamiya  juga dilakukan guna mengangkat eksistensi permainan konvensional di era digital seperti saat ini.

“Ada beberapa ajang yang khusus diselenggarakan untuk anak muda Kota Denpasar, salah satunya seperti pelatihan barbershop. Namun untuk balap Tamiya dapat diikuti oleh pelajar di seluruh Bali yang berdomisili di Bali,” terang Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Kota Denpasar I Wayan Hendaryana, Senin (18/10/2021).

Sementara itu Rahman, 25, yang mendampingi adiknya berlomba mengakui merasa sangat senang dengan adanya D’Youth Festival tersebut, karena dapat mewadahi para penghobi Tamiya. “Karena sangat jarang ada yang mewadahi Yamiya, dan mengadakan lomba seperti ini. Rasanya seperti nostalgia lagi pada tahun 2000’an,” ujarnya sambil tertawa.

Jika lomba kali ini diberlakukan kategori Standar Box, maka bagi penggemar modifikasi bisa mengikuti tantangan selanjutnya dalam lomba balap Tamiya 24 Oktober dan 31 Oktober 2021 mendatang dengan kategori Basic 10.4 dan kategori Slope.  *rma

Komentar