nusabali

Derita Gangguan Saraf, Bule Amerika Gantung Diri di Ubud

  • www.nusabali.com-derita-gangguan-saraf-bule-amerika-gantung-diri-di-ubud

GIANYAR, NusaBali. com - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika, Robert Paul Evans, 51, ditemukan gantung diri di lahan kosong Jalan Raya MonkeyForest, Kecamatan Ubud, Senin (18/10/2021).

Sebelum gantung diri, korban sempat menulis dua pucuk surat. Surat tersebut ditemukan di hotel Tegal Sari, tempatnya menginap. Kedua surat ditulis dalam bahasa Inggris.


Surat pertama : "Setelah kematianku,
Saya ingin dikremasi di MonkeyForest.  
Tolong kirimkan amplop-amplop yang ada bersama surat ini.  Passport saya ada di Bali Line, 51 Hanoman"


Surat kedua : "Tegal Sari
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan untuk segalanya. Waktu saya di Tegal Sari adalah yang terbaik yang pernah saya miliki selama ini.  Tolong jangan bersedih. Tolong beri tahu Kadek bahwa dia akan menerima pembayaran dari teman saya Michael Sharpe di Amerika
Saya tidak dapat mengucapkan terima kasih satu per satu kepada semua orang.
Tolong sumbangkan pakaian saya. Satu lagi, tolong berikan bluetoothspeaker untuk Naren. Selalu cinta Wayan Adahy. "


Diduga, korban nekat mengakhiri hidup karena depresi. Kepada sejumlah karyawan hotel, semasa hidup korban sempat curhat tentang penyakit multiplesclerosis (gangguan saraf pada otak, mata, dan tulang belakang).

Kapolsek Ubud AKP I Made Tama ketika dikonfirmasi mengatakan temuan bule gantung diri ini, dilihat pertama kali oleh saksi I Wayan Sudarmawan dan I Made Murdana. Saat itu, saksi yang karyawan objek wisata MonkeyForest ini bertugas mengecek kera-kera yang keluar kawasan. Tiba di TKP, kedua saksi dari atas sepeda motor kaget melihat sosok tubuh manusia tergantung diantara semak-semak.

Seketika, sepeda motor saksi melaju kencang menuju pos Pecalang guna melaporkan temuannya tersebut. Selanjutnya Pecalang menuju TKP guna memastikan kejadian tersebut dan setelah dilakukan pengecekan di TKP bahwa memang benar telah ditemukan adanya orang asing tergantung pada dahan pohon, kemudian melaporkan penemuan tersebut ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Ubud.

Dengan adanya laporan tersebut personel piket fungsi Polsek Ubud terdiri dari Unit Reskrim, Unit Intelkam dan SPKT mendatangi TKP.

Berdasarkan hasil olah TKP, korban tergantung pada dahan pohon dengan menggunakan tali tambang plastik warna biru. Jarak antara ikatan tali dari dahan pohon ke leher dengan panjang 2 meter. Ditemukan 2 tali tambang plastik warna biru terlepas ditanah dengan panjang 11 m 30 cm dan 6 m 80 cm.

Di TKP ditemukan adanya kursi kayu. Di TKP juga ditemukan adanya bekas botol minuman. Ciri-ciri korban kepala plontos ada tato pada kedua tangan. Menggunakan baju kaos dan celana panjang.

Hasil pemeriksaan luar terhadap tubuh korban oleh tim medis Puskesmas Ubud 1 dr Ni Wayan Sudri, bahwa mayat korban sudah mengeluarkan bau busuk diduga korban meninggal sekitar 2 hari yang lalu sejak ditemukan.

"Pada pukul 11.00 WITA jenazah korban dibawa oleh Ambulance PMI Gianyar ke RSUP Sanglah Denpasar untuk dititip," jelasnya.

Terkait sebab kematian korban, polisi masih belum bisa memastikan. Namun dugaan awal, korban mengalami depresi. "Sesuai keterangan manajemen Hotel Tegal Sari tempat korban menginap. Korban pernah cerita tentang penyakit multiplesclerosis (gangguan saraf pada otak, mata, dan tulang belakang) yang diderita," jelas AKP Tama. *nvi

Komentar