nusabali

Dampak TPP Dipotong, ASN Tabanan Tak Terima Beras

  • www.nusabali.com-dampak-tpp-dipotong-asn-tabanan-tak-terima-beras

TABANAN, NusaBali
Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di Tabanan pakrimik karena jatah beras yang biasa diterima setiap bulan tak kunjung didapat.

Ternyata hal tersebut dampak dari TPP (tambahan penghasilan pegawai) yang dipotong oleh Pemkab Tabanan karena pandemi Covid-19. Informasi yang dihimpun di lapangan, jatah beras ASN yang didapat terakhir disalurkan untuk bulan Juli, namun baru diterima pada Agustus 2021. Sedangkan untuk bulan selanjutnya Agustus, September, sampai Oktober belum disalurkan. Masing-masing ASN Tabanan biasanya mendapatkan beras sebanyak 25 kilogram per bulan.

Direktur Perusahaan Daerah Dharma Santhika (PDDS) Tabanan Kompiang Gede Pasek Wedha membenarkan perihal tersebut. Penyaluran beras untuk ASN yang disalurkan lewat PDDS belum didistribusikan selama 2 bulan untuk Agustus dan September. Sementara untuk Oktober belum ada informasi. “Beras ASN untuk Juli sudah disalurkan di bulan Agustus,” kata Kompiang Pasek Wedha, Rabu (13/10).

Kata dia, pemicu dari belum didistribusikannya beras ASN karena dana TPP untuk PNS di Tabanan dipotong. “Jatah beras ASN ini memang dipotong dari TPP yang didapat. Mudah-mudahan bulan depan sudah dibayarkan, karena kami pun menunggu sebagai pendapatan usaha,” tegas Kompiang Pasek Wedha.

Jelas Kompiang Pasek Wedha, selama ini penyaluran beras dari PDDS untuk ASN Tabanan menyumbang porsi besar hampir mencapai 80 persen dari total penyaluran beras sebanyak 150 ton tiap bulan. Sementara sisanya sekitar 20 persen baru terserap ke sejumlah swalayan dan toko berjejaring. “Jelas berpengaruh terhadap pendapatan usaha, bahkan dampak dari tak menyalurkan beras ke ASN, kami mengurangi serapan gabah ke penyosoh,” ucapnya.

Dengan kondisi tersebut pihaknya terus berupaya menggenjot pemasaran beras produksi petani Tabanan. Pada intinya mencari market baru dan menjalin kerjasama dengan Pemkab Bangli untuk bisa menyalurkan beras untuk ASN. “Mudah-mudahan kondisi ini cepat berlalu, sehingga bisa melakukan serapan beras ke penyosoh lebih banyak,” harap Kompiang Pasek Wedha. *des

Komentar