nusabali

Jelang Mahasabha XII PHDI, Panitia Temui Kapolri

  • www.nusabali.com-jelang-mahasabha-xii-phdi-panitia-temui-kapolri

JAKARTA, NusaBali
Panitia Mahasabha XII Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) bersama Ketua Pengurus Harian PHDI Pusat Mayjen (Purn) Wisnu Bawa Tenaya menemui Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/10) pada pukul 15.00 WIB.

Panitia Mahasabha XII yang hadir terdiri dari Ketum Panitia Mayjen TNI (Purn) I Made Datrawan, Waketum II Irjen Pol (Purn) Ketut Untung Yoga Ana dan Koordinator Bidang Keamanan Brigjen Pol I Nyoman Astawa.

Pertemuan dengan Kapolri merupakan pertemuan ketiga mereka secara berturut-turut dengan para petinggi di negeri ini. Senin (11/10), mereka bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Lalu Selasa (12/10) bertemu dengan Panglima TNI yang diwakili oleh Kasum TNI Letjen Eko Margiyono.

Ketua Pengurus Harian PHDI Pusat Mayjen (Purn) Wisnu Bawa Tenaya mengatakan pertemuan secara maraton dilakukan karena Mahasabha merupakan agenda tingkat nasional yang berlangsung lima tahun sekali. Untuk itu, wajib dilaporkan kepada Presiden, Panglima TNI dan Kapolri. Begitupula dengan pimpinan di daerah seperti Kapolda dan Pangdam. "Karena ini merupakan itikad baik kita dalam melaksanakan suatu kegiatan nasional. Ini juga akan menjadi contoh baik dalam melakukan kegiatan yang sesuai dengan manajemen," tegas Wisnu Bawa Tenaya.

Wisnu Bawa Tenaya pun, menceritakan kepada Kapolri urutan-urutan sebelum Mahasabha. Yaitu ada kegiatan Sabha Walaka, Sabha Pandita dan Pesamuhan Agung. "Puncaknya Mahasabha yang akan kami gelar secara daring dan luring dari 28-31 Oktober di Hotel Sultan, Jakarta. Kami berharap Kapolri membantu dari aspek keamanan," papar mantan Danjen Kopassus ini.

Lantaran nantinya akan datang perwakilan umat Hindu dari seluruh Indonesia. Respon Kapolri sangat bagus. Kapolri mendukung kegiatan tersebut. Bahkan Kapolri berharap Mahasabha berjalan aman dan tertib, karena sebentar lagi akan memasuki tahun toleransi pada 2022 mendatang.

Apalagi Hindu menjadi salah satu contoh, lantaran Bali sebagai lokasi internasional yang kerap dikunjungi sehingga dikenal toleransi. "Mudah-mudahan Mahasabha berjalan dengan baik dan kita menjaga kekompakan," kata Wisnu Bawa Tenaya.

Wisnu Bawa Tenaya berharap yang hadir dalam Mahasabha nanti dengan pikiran jernih. Kemudian memberikan berbagai masukan dan membicarakannya di Mahasabha. "Semoga dinamika yang terjadi bisa diselesaikan dengan baik, hati tenang dan jernih," imbuh Wisnu Bawa Tenaya. *k22

Komentar