nusabali

72 Guru Ikut Diklat Calon Kasek

  • www.nusabali.com-72-guru-ikut-diklat-calon-kasek

AMLAPURA, NusaBali
Sebanyak 72 guru yang kebanyakan telah menjabat kasek TK dan SD ikut pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah (diklat cakep) di SDN 1 Bebandem, Banjar Desa Tengah, Desa/Kecamatan Bebandem, Karangasem, Selasa (12/10).

Pertemuan awal adalah OJT (on job training) I secara tatap muka dari tanggal 11 Oktober hingga 15 Oktober. Pembekalan diberikan petugas pengajar dari LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) Bali. Pengajar dari LPMP Bali yakni Dr I Wayan Surata, Dr I Ketut Suarnaya, Drs I Made Suastana MH, dan Ni Ketut Irma Parwati SE MPd berikan materi di empat ruang kelas.

I Made Suastana mengatakan, peserta telah memahami materi yang disampaikan sebab mereka sudah menjabat sebagai kasek. “Ini sifatnya penajaman saja,” ungkap Made Suastana. Peserta diklat cakep sudah memahami kepemimpinan sebagai kasek, maupun tugas-tugas lainnya. Penekanannya agar para kasek ini lebih banyak melakukan inovasi. “Diklat sampai Desember 2021. Di akhir pelatihan, peserta diklat wajib membuat karya tulis sebagai laporan,” jelas Made Suastana, Selasa (12/10).

Diklat yang digelar LPPKS (Lembaga Pengembangan Pemberdayaan Kepala Sekolah) Kemendikbud Riset dan Teknologi Solo bersinergi dengan LPMP Bali. Sebanyak 72 calon kasek ikut diklat setelah dinyatakan lulus seleksi subtansi bakal calon kasek di Hotel Harris Kuta pada tanggal 6-8 Oktober lalu. Kasek SDN 1 Antiga, Kecamatan Manggis, I Nyoman Karia mengatakan, diklat dibagi tiga tahap. Masing-masing tahap I on teh job training (kegiatan pembelajaran melalui tatap muka dengan narasumber) selama 20 jam pelajaran. Tahap II in the job training (belajar di lingkungan kerja) selama 150 jam dan tahap III on service training II selama 30 jam pelajaran. Harapannya, diklat cakep menghasilkan calon kepala sekolah yang berkompeten di bidang kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervise, dan sosial. *k16

Komentar