nusabali

Jelang Kejurda Pickleball, Wabup Ipat Pantau GOR Kresna Jvara

  • www.nusabali.com-jelang-kejurda-pickleball-wabup-ipat-pantau-gor-kresna-jvara

NEGARA, NusaBali
Kejuaraan umum daerah (Kejurda) olahraga pickleball Bali akan digelar di Kabupaten Jembrana pada Sabtu (30/10) dan Minggu (31/10) mendatang.

Di samping menggenjot para atlet dan pelatih pickleball Jembrana, kesiapan Jembrana sebagai tuan rumah mendapat perhatian serius Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat).

Untuk mematikan kesiapan sebagai tuan rumah, Wabup Ipat yang juga Ketua Umum (Ketum) Pickleball Jembrana, melakukan pengecekan ke lokasi yang akan digunakan arena Kejurda pickleball di GOR Kresna Jvara, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Selasa (12/10). Pengecekan itu pun dilakukan setelah pada Senin (11/10) atau sehari sebelumnya, Wabup Ipat juga membuka pelatihan bagi para atlet dan para pelatih pickleball di GOR setempat.

Usai melakukan pengecekan, Wabup Ipat yang turun didampingi beberapa OPD terkait, mengaku sudah sangat siap menjadi tuan rumah. Bahkan, dirinya memastikan penyelenggaraan Kejurda Pickleball Bali di Jembrana akan berjalan sukses. “Meski saat ini kami sedang melakukan pengurusan terkait dengan perijinannya, kami memastikan Kejurda Picklebaal Provinsi Bali yang akan digelar di Jembrana tanggal 30-31 Oktober 2021 ini berjalan sukses. Baik penyelenggaraannya juga kesiapan para atlet-atlet,” ujarnya.

Terkait dengan adanya beberapa fasilitas GOR Kresna Jvara yang tampak kurang terawat, Wabup Ipat mengatakan, akan segera melakukan upaya pembenahan. Khususnya masalah kebersihan. “Setelah Porda Bali yang dilaksanakan beberapa tahun lalu di GOR ini (Kresna Jvara), rupanya perawatan gedung selama  ini nampaknya kurang mendapat perhatian. Di sana-sini terlihat sangat kotor dan seolah-olah tanpa ada perawatannya. Apakah itu lantainya, tembok-tembok gedungnya termasuk juga halaman,” ucap putra sulung mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa ini.

Dalam menyambut penyelenggaraan Kejurda pickleball nanti, Wabup Ipat mengatakan, tidak ingin membiarkan kondisi kotor tersebut. Dirinya pun meminta agar segera dilakukan pembersihan. Sehingga tidak memberi kesan negatif dan para atlet-atlet pickleball se-Bali nyaman bertanding di Jembrana. “Pembenahan dalam waktu singkat ini kita hanya penanganan masalah kebersihan saja dulu. Ke depan tentu upaya perbaikan lainnya akan menjadi perhatian,” ujarnya. *ode

Komentar