nusabali

Musim Panen, Harga Bawang Turun

  • www.nusabali.com-musim-panen-harga-bawang-turun

BANGLI, NusaBali
Musim panen, harga bawang merah turun. Harga bawang merah kisaran Rp 16.000 hingga Rp 18.000 per kilogram. Salah seorang pedagang bumbu dapur, Ketut Remayani, mengatakan harga bawang merah turun sejak sebulan terakhir.

Banyak faktor penyebab harga komoditas pertanian turun seperti jumlah produksi yang tinggi dan masuknya produk pertanian dari luar Bali. Ketut Remayani mengatakan, ada pula sejumlah hasil pertanian dengan harga tetap tinggi. “Rempah-rempah seperti kapulaga, merica, jebug arum, tabia bun mengalami kenaikan rata-rata mencapai Rp 10.000 per kilogram,” ungkap Ketut Remayani, Senin (11/10). Jahe pada awal Covid-19 harganya sangat tinggi mencapai Rp 50.000 per kilogram. Tapi sekarang sudah turun menjadi Rp 18.000 per kilogram. Harga cabai kecil berkisar Rp 15.000-18.000 per kilogram. Cabai besar Rp 20.000 per kilogram. Bawang merah Rp 16.000 - Rp 18.000 per kilogram. Bawang putih Rp 18.000-Rp 20.000 per kilogram.

Salah seorang petani di Desa Songan, Keccamatan Kintamani, Komang Sukarsana, juga mengakui harga sejumlah hasil pertanian turun. “Kemungkinan karena over produksi,” duga Komang Sukarsanaa. Dia berharap pemerintah bisa melakukan pemetaan pola tanam untuk mengantisipasi terjadinya over produksi. Sementara Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan (PKP) Bangli, I Wayan Sarma mengatakan saat ini memasuki masa panen bawang merah. Penurunan harga di pasaran kemungkinan adanya bawang merah dari luar. “Mungkin juga banyak bawang dari Brebes, Bima, dan lainnya masuk Bali,” jelas Wayan Sarma.

Lokasi pengembangan bawang merah terbanyak di Desa Trunyan dengan luas 50 hektare, Desa Songan A 10 hektare. “Sekitar 7 desa dengan penghasil bawang merah cukup tinggi,” ungkap Wayan Sarma. *esa

Komentar