Kasus Aktif Covid-19 di Denpasar Tinggal 0,46 Persen

Hingga Senin kemarin kasus aktif di Kota Denpasar tersisa 183 orang atau 0,49 persen dari total kasus 37.592 orang. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan kondisi ini tentu saja menggembirakan dan diharapkan bisa menyentuh titik nol kasus. "Untuk itu kitatidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes), karena jika lengah dan abai kemungkinan kasus bisa kembali meningkat," ujar Dewa Rai.

Secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar hingga, Senin kemarin tercatat 37.592 kasus, pasien sembuh 36.422 orang (96,89) persen), meninggal dunia 987 orang (2,62 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 183 orang (0,49 persen).  

Sementara vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar tetap digencarkan. Pada, Senin kemarin Kelurahan Sumerta, Kecamatan Denpasar Timur menggelar vaksinasi dosis kedua untuk 220 orang warga. Vaksinasi digelar di Kantor Lurah Sumerta.

Lurah Sumerta I Wayan Eka Apriana menyampaikan saat ini pelaksanaan vaksinasi dosis kedua menyasar 220 orang dari kalangan masyarakat umum. Dari data tersebut terdapat 15 orang yang mengalami penundaan pelayanan vaksinasi yang menggunakan jenis vaksin astrazeneca. Alasan penundaan tersebut berkaitan dengan diagnosa tekanan darah melebihi standar dari peserta vaksin. "Sehingga penundaan ini telah dilakukan konfirmasi dari tenaga kesehatan dari Puskesmas 1 Denpasar Timur dan akan dilakukan pelayanan selanjutnya dengan melihat kondisi tekanan darah agar stabil," ujarnya. *mis