nusabali

Tim Kesehatan Tabanan Kembali Sweeping Data Sasaran Vaksinasi Covid-19 Bertambah 374.888

  • www.nusabali.com-tim-kesehatan-tabanan-kembali-sweeping-data-sasaran-vaksinasi-covid-19-bertambah-374888

TABANAN, NusaBali
Tim kesehatan Kabupaten Tabanan kembali melakukan pendataan menyisir masyarakat setempat yang sama sekali belum menjalani vaksinasi Covid-19.

Hal tersebut dilakukan sejak target sasaran vaksinasi bertambah menjadi 374.888 orang. Apalagi sesuai rencana, Bali akan membuka penerbangan internasional pada 14 Oktober mendatang, sehingga kegiatan vaksinasi terus dikebut.

Data dari Dinas Kesehatan Tabanan per 10 Oktober 2021, masyarakat Tabanan yang sudah tervaksin dosis I sebanyak 349.693 orang atau 93,28 persen. Vaksin dosis II sebanyak 316.081 orang atau 84,31 persen. Sementara vaksin dosis III sebanyak 2.858 orang atau 82,13 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika, menegaskan pelaksanaan vaksinasi di Tabanan terus dikebut. Apalagi target sasaran sejak September berubah menjadi 374.888 orang. Sehingga petugas terus menyisir masyarakat yang belum pernah divaksin.

“Yang sama sekali belum dapat layanan vaksinasi pasti ada, seperti sebelumnya tak memenuhi syarat, atau takut disuntik. Saat ini sedang didata kembali dan dilakukan sweeping oleh petugas,” kata dr Suratmika, Senin (11/10).

Namun yang jelas, kata dr Suratmika, sesuai data statistik dan Disdukcapil, pelaksanaan vaksinasi di Tabanan sudah mencapai di atas 100 persen. Tetapi dengan target terbaru 374.888 orang, tim kesehatan tetap lakukan vaksinasi sasaran sampai selesai. ”Batas bisa menuntaskan sasaran ini belum bisa ditarget, karena sasaran sedang dipetakan kembali melalui puskesmas dengan data yang ada,” tegas dr Suratmika.

Menurutnya validasi data sasaran target telah dilakukan sejak sebulan lalu. Prosesnya ada petugas yang ke lapangan, dan diinput secara online bekerjasama dengan bidan desa, kepala lingkungan, dan perbekel. Sementara telah dilakukan sweeping vaksinasi ke rumah warga penyandang disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). “Artinya kita akan terus kerja sampai tuntas, dan kegiatan vaksinasi juga dibuka di BRSU Tabanan dan rumah sakit swasta,” tutur dr Suratmika.

Sementara untuk kebut kegiatan vaksinasi, stok vaksin di Tabanan masih tersedia. Per 10 Oktober mencapai 63.197 dosis. *des

Komentar