Tambah Pompa, Pemkab Bangli Tingkatkan Produksi Mata Air Pebini

Peningkatan kapasitas dilakukan dengan penambahan lima unit pompa. Pemkab Bangli mengalokasikan anggaran Rp 4,7 miliar untuk penambahan pompa di mata air Pebini. Anggaran bersumber dari dana insentif daerah (DID). Setelah rampung, Pemkab Bangli akan menghibahkan kepada PDAM Bangli.

Kasi Perizinan Penataan Bangunan Gedung Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Bangli, I Wayan Sureantara mengatakan peningkatan sistem air minum melalui penambahan kapasitas produksi mata air Pebini di Desa Catur, Kecamatan Kintamani dengan menambah pompa di lima titik. “Sudah dilaksanakan tender. Pengadaan pompa dimenangkan oleh CV Berkah Abadi dengan nilai kontrak Rp 4.620.000.000,” ungkap Wayan Sureantara, Jumat (8/10). Sudah tanda tangan kontrak, penyedia bisa memulai kegiatan.

Menurut, Wayan Sureantara pelaksanaan kegiatan selama 80 hari kalender. Setelah kegiatan rampung, rencana selanjutnya ada proses hibah ke PDAM. “Pengelolaan nanti oleh PDAM Bangli,” jelas Wayan Sureantara. Sebelumnya Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan ada beberapa daerah belum dapat layanan air bersih dari PDAM Bangli. Pada APBD Perubahan, Pemkab Bangli menganggarkan pengadaan 5 unit pompa untuk menyuplai air di Kecamatan Kintamani. “Harapan kami bisa menambah jaringan di beberapa desa di Kecamatan Kintamani dan layanan bisa 24 jam per hari,” harap Bupati Sedana Arta.  

Direktur PDAM Bangli, Dewa Gede Ratno Suparso Mesi menyebutkan dengan penambahan 5 unit pompa pada sumber mata air Pebini akan dibarengi dengan perluasan layanan. “Perluasan layanan menyasar Desa Suter, Desa Abang Batudingding, dan Desa Abang Songan,” kata Dewa Rono sapaan akrab Ratno Suparso Mesi. *esa