nusabali

Kendaraan Parkir Sembarangan Menjamur di Kuta

  • www.nusabali.com-kendaraan-parkir-sembarangan-menjamur-di-kuta

MANGUPURA, NusaBali
Aktivitas masyarakat di objek wisata Pantai Kuta, mulai menggeliat. Banyak pengunjung datang untuk menghabiskan waktu bersama sanak keluarga.

Sayangnya, sejumlah pengunjung tidak memarkirkan kendaraannya pada tempat yang disediakan alias parkir sembarangan. Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista, mengatakan bersamaan dengan menggeliatnya pariwisata, yang menjadi kendala saat ini adanya kendaraan yang parkir sembarangan dan memakan badan. “Kami temukan banyak pelanggaran parkir. Di beberapa titik di Jalan Pantai Kuta kerap digunakan sebagai tempat parkir kendaraan roda empat,” kata Wasista, Kamis (8/10) sore.

Menurut Wasista, berbagai upaya sudah dilakukan selama ini bersama LPM Kuta. Mulai dari pemasangan barrier, pemasangan tali bahkan hingga razia bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Badung. Namun, hal itu tidak membuat pengemudi jera. “Sudah sering kami tindak. Tapi, banyak yang membangkang,” katanya.

Saat kondisi pariwisata mulai menggeliat, lanjut Wasista, masalah parkir ini akan kembali menjadi atensi. Sebab, selain dapat menimbulkan kemacetan juga dapat merusak pemandangan. “Kami akan pantau terus. Kami juga akan menggelar razia bersama instansi terkait,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua LPM Kuta I Putu Adnyana. Menurutnya, banyak kendaraan parkir tidak pada tempatnya selama beberapa hari belakangan ini. Bahkan, di beberapa titik ada penumpukkan kendaraan roda empat yang parkir disebelah kiri bahu jalan. Kondisi itu kerap ditemui saat sore hari.

“Kami lihat sudah mulai menjamur mobil yang parkir tidak pada tempatnya. Sudah ada tanda larangan, namun pengemudi tetap parkir. Ini yang kami akan tindaklanjuti dalam waktu dekat,” kata Adnyana.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan kepolisian, hal ini terkait rencana penyisiran sepanjang Jalan Pantai Kuta. “Selain mobil pribadi, banyak taksi online juga. Semuanya ngetem di sana,” kata Adnyana lagi. *dar

Komentar