nusabali

Puluhan Venue Olahraga Dapat Rekomendasi Dibuka

  • www.nusabali.com-puluhan-venue-olahraga-dapat-rekomendasi-dibuka

SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 30 venue olahraga di Buleleng dapat dibuka kembali, setelah mendapatkan rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten Buleleng.

Namun pembukaan puluhan venue masih bersifat intern di masing-masing cabang olahraga dan digunakan untuk pelatihan dan pembinaan atlet, persiapan menghadapi Porsenijar dan Porprov 2022 mendatang.

Keputusan tersebut diambil dalam rapat koordinasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng bersama sejumlah pengurus kabupaten (Pengkab) cabang olahraga.

Kepala Disdikpora Buleleng Made Astika ditemui, Rabu (6/10), mengatakan dari 40 venue yang diajukan kepada KONI Buleleng, baru 30 venue yang mendapat rekomendasi untuk dibuka kembali. Sisanya belum mendapat rekomendasi karena belum memenuhi ketentuan Mendagri Nomor 47 Tahun 2021, yang menyebutkan kapasitas maksimal dalam tim cabor hanya 4 orang.

“Pembukaan venue yang sudah mendapatkan rekomendasi dari KONI hanya dibuka untuk pembinaan dan pelatihan atlet persiapan porsenijar dan porprov. Belum dibuka untuk umum,” ucap Astika.

Sepuluh venue olahraga yang belum mendapat rekomendasi disebutnya, yang melibatkan jumlah pemain banyak dan melibatkan kontak fisik langsung. Seperti sepakbola, futsal, basket, hingga tinju.

Namun satu sisi KONI memberikan kebijakan khusus terhadap cabor dengan pemain lebih dari empat, seperti cabor voli dan cricket. Kedua cabor yang memiliki pemain lebih dari 4 orang ini mendapat rekomendasi untuk pembukaan venue, karena sedang persiapan menghadapi porsenijar dan porprov. Tetapi pelatihan dan pembinaan yang dilakukan harus dilakukan di outdoor.

“Seperti cricket dan voli bisa dilakukan latihan dan pembinaan di sebelah kantor KONI. Strategi akan diatur KONI sendiri, yang tegas dilakukan di luar ruangan,” kata Astika.

Sementara untuk 10 cabor yang belum mendapat rekomendasi diharapkan Astika tetap bersabar. Dia pun berharap perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng terus melandai dan dapat ditangani maksimal, sehingga venue sejumlah cabor yang dinilai dapat menimbulkan kerumunan dapat dibuka kembali seperti sedia kala. *k23

Komentar