nusabali

Pria Asal Sumba Ditemukan Tewas di Kandang Babi

  • www.nusabali.com-pria-asal-sumba-ditemukan-tewas-di-kandang-babi

MANGUPURA, NusaBali
Seorang pria bernama Albertus Bili, 39, ditemukan tewas di kandang babi milik I Nyoman Mertada, 38, di Banjar Petang Dalem, Desa Petang,  Kecamatan Petang, Badung, Selasa (5/10) sekitar pukul 06.00 Wita.

Belum diketahui secara persis penyebab tewasnya korban asal Luk RT/RW 00/00, Desa Wai Tabola, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu. Dugaan sementara korban tewas karena serangan jantung.  

Mirisnya, korban tewas di kandang babi terjadi bukan saat memberi makan babi atau sedang membersihkan kandang babi. Tetapi di kandang babi itulah korban selama ini tinggal seorang diri. Pada saat ditemukan, sudah dalam kondisi kaku.

Informasi dari sumber di lapangan menyebutkan korban pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh temannya sesama dari Sumba Barat Daya, Nofriyanus Tako, 31. Saksi yang kini tinggal di Banjar Senapan, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Badung, itu menyebut, korban ditemukan dalam posisi terlentang dan badannya sudah kaku.

“Saksi langsung telepon teman-temannya yang juga dari Sumba. Selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke Mapolsek Petang,” ungkap sumber tadi.

Menerima laporan tersebut, aparat Polsek Petang langsung mendatangi lokasi kejadian untuk olah TKP dan minta keterangan saksi-saksi. Polisi datang ke lokasi bersama dengan tim medis dari Puskesmas Petang I untuk tindakan medis.

Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan terhadap jenazah korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kesimpulan awal dari pihak medis bahwa korban meninggal karena serangan jantung.

“Aparat Polsek Petang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara jenazah korban dievakuasi ke RSUD Wangaya, Denpasar, untuk tindak lanjut dari pihak medis,” ungkap sumber tadi.

Sementara Kapolsek Petang AKP Ketut Gita dan Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut. Saat dikonfirmasi oleh NusaBali keduanya tidak memberikan keterangan.

Terkait tewasnya korban asal NTT itu jadi perhatian serius Ketua Flobamora Bali Yosep Yulius Diaz. Pria yang akrab disapa Yusdi itu mengatakan menunggu hasil pemeriksaan pihak rumah sakit. Jika nantinya hasilnya karena kekerasan maka akan diambil langkah-langkah lebih lanjut.

“Saat ini saya mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban. Biarkan tim medis bekerja dahulu. Karena penyebab matinya korban belum diketahui secara persis,” ucap Yusdi.

Selain itu Yusdi juga mengatakan tidak mengetahui kalau ada warga NTT yang tinggal di kandang babi di Bali. “Saya sangat prihatin. Saya juga tidak mendapatkan informasi tentang korban ini. Berapa lama korban tinggal di kandang babi, saya belum tahu. Nanti saya koordinasi dengan pengurus Flobamora dari Sumba Barat Daya,” tandasnya. *pol

Komentar