nusabali

Maaf, Wisata Air Terjun Kato Lampo Masih Ditutup

Proyek Terowongan Air Baru Tuntas Bulan November 2021

  • www.nusabali.com-maaf-wisata-air-terjun-kato-lampo-masih-ditutup

GIANYAR, NusaBali.com – Tidak seperti tempat wisata lainnya yang berlomba-lomba menyambut wisatawan, Air Terjun Kanto Lampo di Gianyar memilih tutup dan belum bisa melayani wisatawan.

Tutupnya destinasi wisata air terjun berlokasi di Banjar Kelod Kangin, Desa Beng, dikarenakan proyek perbaikan terowongan di sekitar destinasi wisata tersebut. “Air terjun Kanto Lampo sudah tutup melayani wisatawan dari 23 Juli 2021,” ujar Nyoman Suta, pengelola destinasi wisata air terjun Kato Lampo,  Selasa (5/10/2021) sore.

Nyoman Suta, 58, yang juga kelian adat Banjar Kelod Kangin, Desa Beng, Kabupaten Gianyar ini turut menyatakan bahwa proyek terowongan tersebut ditarget tuntas di  Oktober 2021. Sayangnya, karena cuaca hujan, pengerjaan proyek menjadi molor. “Awalnya ditargetkan selesai Oktober 2021. Kalau cuaca bagus pertengahan bulan ini kelar. Tapi kenyataannya seperti ini, dua hari belakangan hujan, mudah-mudahan bulan November 2021 bisa beroperasi kembali melayani wisatawan,” jelasnya.

Nyoman Suta pun menyatakan bahwa dirinya juga tidak ingin ketinggalan momen dibukanya kembali kegiatan wisata di Bali, dan ingin segera melayani wisatawan di destinasi wisata air terjun Kanto Lampo. “Saya juga mendengar terkait dibukanya kembali penerbangan internasional, kami dari pengelola dan staf sangat antusias mendengar hal tersebut,” ungkapnya.

Proyek terowongan yang sedang dikerjakan merupakan terowongan air irigasi. Perbaikan dipandang perlu dilakukan  karena sebelumnya terdapat kebocoran air yang berpengaruh terhadap kejernihan air di tempat wisata ini. “Panjang terowongannya 1,5 kilometer, jadi butuh waktu lumayan lama. Demi kenyamanan bersama kami memutuskan untuk tutup sementara waktu,” kata Nyoman Suta.

Nyoman Suta bersama 25 orang pengurus serta staf destinasi wisata air terjun Kanto Lampo pun secara rutin merawat tempat wisata tersebut, dengan mengadakan gotong-royong, dan bersih-bersih di sekitar akses tempat wisata. Selain proyek terowongan air, daya tarik wisata ini juga membangun fasilitas ruang ganti dan toilet di bagian bawah.

Nyoman Suta pun berharap agar wisatawan domestik maupun wisatawan asing dapat memaklumi kondisi destinasi wisata air terjun Kanto Lampo yang sementara tutup. Dirinya pun turut berharap agar dapat segera beroperasi melayani kunjungan wisatawan, dan memberikan pelayanan yang maksimal. “Di samping itu agar staf juga segera dapat bekerja, dan air terjun Kanto Lampo yang merupakan milik Banjar Kelod Kangin, Desa Beng agar segera kembali dapat memberikan manfaat kepada masyarakatnya,” harap Nyoman Suta. *rma

Komentar