Ratusan Ton Beras Sasar 30.940 KPM
Dinsos Tuntas Bagikan Bantuan Beras dan Sembako
SINGARAJA, NusaBali
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Buleleng akhirnya menuntaskan distribusi bantuan beras dan sembako kepada warga yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Buleleng akhirnya menuntaskan distribusi bantuan beras dan sembako kepada warga yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Bantuan beras dan sembako dari berbagai sumber itu dibagikan sejak awal Agustus hingga September lalu. Sebanyak 234,235 ton beras didistribusikan kepada 30.940 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kepala Dinas Sosial Buleleng I Putu Kariaman dihubungi Minggu (3/10) kemarin mengatakan, ratusan ton beras dan sembako tersebut didistribusikannya dari berbagai sumber. Mulai dari bantuan beras Kementerian Sosial kepada masyarakat yang ada dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) namun belum mendapatkan program bantuan, kemudian bantuan yang sama untuk KK DTKS penerima program bantuan Pangan Non Tunai.
Selain juga ada bantuan beras Gubernur Bali, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Buleleng, pejabat struktural dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda), dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang sumber anggaran non APBD, hingga CSR dari pihak ketiga.
“Bantuan yang terkumpul selain dari pemerintah juga dari ASN Pemkab Buleleng dan pihak ketiga seperti pengusaha Tionghoa, bank-bank hingga Agung Toyota kemarin juga banyak membantu kami, sehingga lebih banyak masyarakat yang mendapatkan bantuan,” jelas Kariaman.
Untuk mendistribusikan bantuan yang sangat banyak, Dinas Sosial Buleleng pun bekerja keras. Mengupayakan bantuan tepat sasaran dan tak ada penerima dobel. Pendistribusian bantuan beras dan sembako ini dilakukan bekerjasama dengan pemerintah desa. Sehingga target sasaran masyarakat yang menerima benar-benar tepat sasaran.
Bahkan tak hanya warga yang kurang mampu saja yang disasar, namun sejumlah masyarakat seperti petani, nelayan, tukang suun, petugas kebersihan, disabilitas, veteran hingga Orang Dengan HIV/AIDS juga disasar. “Kami upayakan bantuan menyentuh semua elemen yang benar-benar terdampak dan memerlukan,” tegas dia.
Sementara itu selain menerima dan mendistribusikan bantuan beras, Dinsos Buleleng juga menerima bantuan sebanyak 1.515 paket sembako dari CSR pihak ketiga. Namun hingga September lalu, masih tersisa 103 paket sembako dan 300 paket beras yang belum didistribusikan. Sisa paket bantuan terdampak PPKM itu disebut Kariaman akan disalurkan jika ada usulan dari desa/kelurahan yang memiliki warga tercecer dan layak mendapatkan bantuan. “Kami masih menerima usulan dari desa/kelurahan kalau memang ada warganya yang tercecer dan layak mendapatkan bantuan ini, kami akan segera salurkan. Selain juga untuk baperstok kebencanaan,” kata Kariaman. *k23
Komentar