Subak Wana Asri Terima Bantuan Alat Olah Singkong

Bantuan alat olah singkong itu merupakan hibah dari Bank BPD Bali Cabang Karangasem dengan Kantor Pertanahan Karangasem. Dengan alat ini, krama subak bisa mengolah singkong menjadi keripik.

Kepala Kantor Pertanahan Karangasem I Gede Ari Wahyudi bersama Kepala Bank BPD Bali Cabang Karangasem Ketut Andayana Kusuma Yasa SE MM menyerahkan paket bantuan itu secara bergantian kepada Kelian Subak Abian Wana Sari, I Wayan Sukarda. Paket bantuan itu berupa mesin pemotong ubi singkong, kompor, dan alat mengemas keripik. Berdasarkan survei Kantor Pertanahan Karangasem dan Bank BPD Bali Cabang Karangasem hasil panen singkong hanya untuk konsumsi dan sisanya digunakan pakan ternak. “Kami ingin memotivasi petani mengolah singkong agar punya nilai ekonomi lebih tinggi,” ungkap Gede Ari Wahyudi.

Kepala Bank BPD Bali Cabang Karangasem Ketut Andayana Kusuma Yasa mengatakan, hibah bantuan agar petani bisa mengolah hasil pertanian. Sementara Kelian Banjar Poh I Nyoman Madra menuturkan, selama ini anggota Subak Abian Wana Asri menjual hasil panen singkong Rp 2.500 per kilogram. Saat pandemi harga singkong anjlok, Rp 1.500 per kilogram. “Bantuan alat mengolah singkong memberi harapan lebih baik agar nilai jual lebih baik,” ungkap Nyoman Madra.

Dengan adanya alat ini, Subak Abian Wana Asri perlu pelatihan cara mengoperasikan alat hingga berproduksi. Pemerintah diharapkan menjembatani pemasaran. Kasi Pemberdayaan dan Pembiayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UKM Karangasem Ni Wayan Radiartini siap membantu memberikan pelatihan. “Pemasaran untuk sementara di lokal dulu, secara bertahap nanti merambah ke pasar lebih besar,” ungkap Radiartini. Perbekel Desa Bhuana Giri I Nengah Diarsa berharap petani bisa mengolah singkong agar nilai jualnya lebih tinggi. *k16