Terpilih Secara Aklamasi dalam Rapat 5 Menit, Agus Astapa Pimpin KPID Bali

Agus Astapa terpilih secara aklamasi dalam pemilihan ketua yang digelar di Kantor KPID Bali, Niti Mandala Denpasar, Senin (27/9). Dia berduet dengan Ida Bagus Agung Ketut Ludra, yang terpilih sebagai Wakil Ketua KPID Bali 2021-2024.

Yang unik, Agus Astapa dan IB Agung Ketut Ludra alias Gus Ludra terpilih melalui rapat pleno yang amat singkat, hanya 5 menit. Seluruh komisioner KPID 2021-2024 terpilih sepakat Agus Astapa sebagai Ketua dan Gus Ludra menjadi Wakil Ketua.

Agus Astapa merupakan wartawan senior kelahiran 20 Desember 1972 asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang sebelumnya sempat dua kali periode menjabat Ketua Komisi Informasi Bali (2016-2018, 2018-2021). Sedangkan Gus Ludra adalah mantan birokrat asal Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli yang notabene adik kandung mantan Bupati Ida Bags Gede Agung Ladip dan baru beberapa bulan pensiun sebagai pejabat Eselon III Dinas Kominfos Provinsi Bali.

Selain Agus Astapa dan Gus Ludra, ada 5 komisioner KPID Bali 2021-2024 terpilih. Mereka masing-masing Ni Wayan Yudiartini (berstatus incumbent, karena sebelumnya juga sebagai anggota KPID Bali 2018-2021), I Wayan Suyadnya (wartawan senior yang Pemred Media Bali), Ida Bagus Gede Yogi Jenana Putra (pegawai kontrak di Kantor KPID Bali), I Gusti Agung Gede Agung Widiana Kepakisan (mantan Komisioner KI Bali dua kali periode), dan Nyoman Adi Sukerno (guru SMK asal Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng).

Mereka sebelumnya terpilih melalui seleksi di Pansel, yang dilanjut dengan fit and proper test oleh Komisi I DPRD Bali. Setelah ditetapkan Komisi I DPRD Bali, 7 komisioner KPID Bali ini kemudian dilantik Gubernur Bali Wayan Koster, 24 September 2021.

Nah, Senin kemarin, dilakukan rapat pleno untuk memilih Ketua KPID Bali 2021-2024 secara musyawarah. Rapat pleno yang berlangsung super singkat hanya 5 menit sepakati Agus Astapa sebagai Ketua KPID Bali dan Gus Ludra sebagai Wakil Ketua.

"Kita sudah putuskan secara musyawarah dan mufakat. Hanya dalam 5 menit saja, sudah selesai," ujar Agus Astapa saat dihubungi NusaBali seusai rapat pleno di Kantor KPID Bali, Senin siang.

Pasca terpilih jadi Ketua KPID Bali, Agus Astapa berjanji segera akan tancap gas untuk melaksanakan tugas-tugas bersama 6 komisioner lainnya. "Tidak ada program 100 hari kerja, pokoknya langsung tancap gas, jalankan tugas di KPID Bali dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan visi misi yang pernah saya sampaikan saat uji kelayakan di Komisi I DPRD Bali," jelas Agus Astapa.

Menurut Agus Astapa, programnya pun tidak muluk-muluk dalam memimpin KPID Bali. "Kami ingin mewujudkan lembaga penyiaran yang independen, sehat, edukatif, informatif, menghibur, menjadi perekat kontrol sosial masyarakat, dan bertanggung jawab, sesuai implementasi ‘Nangun Sat Kertih Loka Bali’," terang mantan wartawan Bali Post, Warta Bali, dan ANTV ini.

Untuk internal sendiri, Agus Astapa memiliki program kerja yang targetkan peningkatan SDM di KPID Bali, dengan mengedepankan birokrasi yang simple dalam memberikan pelayanan dan pengaduan masyarakat. "Dengan kualitas SDM yang bagus, maka pelayanan terhadap pengaduan tentang konten siaran oleh masyarakat bisa dengan cepat ditangani," tegas satu-satunya figur yang secara estafet menjadi ke-tua di dua lembaga berbeda ini.

Agus Astapa juga mempertegas KPID Bali akan mengawal aspirasi masyarakat dan saran berbagai elemen yang menginginkan agar siaran konten lokal lebih banyak ditayangkan. Selain itu, KPID Bali juga akan bekerja sama dengan lembaga lain seperti Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak (KPPA), untuk mencegah konten yang berbau kekerasan terhadap anak dan perempuan.

"Kita akan berjuang ,enempatkan siaran lokal pada prime time dan mencegah siaran kekerasan yang dapat merusak mentak anak-anak kita," papar ayah dua anak dari pernikahannya dengan Nyoman Ayu Eni ini.

Sementara itu, dukungan terhadap Agus Astapa langsung mengalir dari sesama komisioner KPID Bali. Wakil Ketua KPID Bali terpilih, Gus Ludra, mengatakan terpilihnya Agus Astapa sebagai ketua adalah keputusan bersama atas dasar mufakat sesama para komisioner.

"Seperti komitmen awal kami di komisioner KPID Bali, kita akan melaksanakan tugas secara bersama-sama dengan menjaga soliditas lembaga. Kita semua punya tanggungjawab yang sama untuk penguatan lembaga KPID Bali," jelas tokoh yang sempat maju tarung sebagai Calon Bupati (Cabup) Bangli dari jalur Independen di Pilkada Bangli 2010 ini. *nat