nusabali

Vaksinasi Door to Door Sasar Warga Disabilitas

  • www.nusabali.com-vaksinasi-door-to-door-sasar-warga-disabilitas

NEGARA, NusaBali
Program vaksinasi Covid-19 secara door to door (dari rumah ke rumah) terus dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana.

Belakangan ini, vaksinasi ini gencar menyasar para warga penyandang disabilitas untuk pemberian vaksinasi dosis kedua. Seperti dilaksanakan di Desa Berangbang, Kecamatan Negara, Jembrana, Sabtu (25/9). Dikawal Babinsa bersama Bhabinkamtibmas desa setempat, tim vaksinator dari UPTD Puskesmas I Negara mendatangi satu per satu rumah warga penyandang disabilitas di desa setempat.

Dalam kegiatan tersebut, menetapkan sasaran 9 warga penyandang disabilitas yang sudah bisa melanjutkan vaksinasi dosis kedua. Sebelum kembali diberikan vaksinasi dosis kedua, tetap dilakukan proses screening kesehatan, dan semuanya dipastikan lolos screening kesehatan sehingga bisa divaksin.

Sekretaris II Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Putu Agus Artana, Minggu (26/9), mengatakan sesuai data per Sabtu (25/9), capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua untuk warga penyandang disabilitas, sudah cukup tinggi. Tercatat dari 478 orang penyandang disabilitas yang sebelumnya telah melaksanakan vaksinasi dosis pertama, sudah ada 332 orang yang divaksinasi dosis kedua atau divaksin lengkap.

Menurut Agus Artana, dalam upaya memaksimalkan capaian vaksinasi Covid-19, terus dilakukan berbagai cara, termasuk vaksinasi door to door. Program vaksinasi door to door itu, selain menyasar anak-anak, juga dilaksanakan untuk menyasar ibu hamil dan warga lansia yang tidak bisa melaksanakan vaksinasi ke tempat layanan vaksinasi terdekat. “Jadi untuk memudahkan akses vaksin, dilaksanakan vaksinasi door to door,” ujarnya.

Sesuai capaian vaksinasi Covid-19 secara kumulatif per Sabtu (25/9), dari jumlah 230.654 sasaran vaksinasi di Jembrana, sudah ada 217.565 orang atau 94,33 persen yang sudah divaksinasi dosis pertama. Sedangkan untuk warga yang sudah divaksinasi dosis kedua tercatat sebanyak 149.205 orang atau 64,69 persen. *ode

Komentar