nusabali

BOR Isolasi RS di Denpasar 15,77 Persen

Kasus Positif Terus Turun, Pasien Sembuh Makin Banyak

  • www.nusabali.com-bor-isolasi-rs-di-denpasar-1577-persen

Awal penerapan PPKM, kasus positif Covid-19 di Denpasar pernaha 600-an kasus per hari, kini kasus terus menurun menjadi rata-rata 30-an kasus.

DENPASAR, NusaBali

Kasus harian positif Covid-19 di Kota Denpasar terus menurun membuat rata-rata Bed Occupancy Rate (BOR) isolasi di Rumah Sakit di Denpasar masih tinggal 15,77 persen. Dari 729 bed yang tersedia di 16 rumah sakit, saat ini hanya terpakai sebanyak 109 bed.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Minggu (16/9) mengatakan kondisi ini dikarenakan Denpasar sudah mengalami penurunan kasus positif Covid-19 yang signifikan. Bahkan menurutnya, awal-awal penerapan PPKM, kasus positif Covid-19 di Denpasar sempat menyentuh angka 600-an kasus per harinya.

“Namun belakangan kasus terus menurun menjadi 300 kasus, 100 kasus, bahkan belakangan rata-rata 30-an kasus. Dari tiga digit sudah menjadi dua digit,” ungkap Dewa Rai.

Dewa Rai menambahkan, selain terjadi penurunan kasus positif harian, angka kesembuhan juga semakin meningkat. Dengan adanya penurunan kasus positif harian ini, Bed Occupancy Rate (BOR) baik di tempat isolasi terpusat (Isoter) maupun di rumah sakit yang ada di Denpasar mengalami penurunan.

Selain itu, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar ini mengatakan, untuk BOR ICU juga mengalami penurunan di mana rata-rata BOR ICU untuk RS di Denpasar yakni 10,76 persen. Rinciannya untuk RSUD Wangaya dari 94 tempat tidur terpakai 14 atau 14,89 persen. Sementara untuk ICU, dari 12 bed, terpakai 4 bed atau 33,33 persen. Untuk RSUP Sanglah dari 108 bed isolasi, terpakai sebanyak 9 bed atau 8,33 persen. Sedangkan untuk ICU, dari 123 bed terpakai 38 bed atau 22,76 persen.

Kemudian untuk RS Bali Mandara bed isolasi yang terpakai 11,22 persen atau dari 98 bed terpakai 11 bed. Sedangkan untuk ICU, dari 23 bed terpakai 6 bed atau 26,09 persen. Selain itu, ada juga 13 RS non rujukan di Denpasar yang merawat pasien Covid-19. RS TK II Udayana memiliki 48 bed untuk isolasi terpakai 11 bed atau 22,92 persen. Sementara untuk ICU terpakai 0 bed dari 3 bed yang tersedia. RS Surya Husada memiliki 52 bed isolasi dan terpakai 11 bed atau 21.15 persen. Untuk ICU, dari 5 bed terpakai 2 bed atau 40 persen.

RS Balimed Denpasar memiliki 40 bed isolasi dan terpakai 5 bed atau 12,5 persen. Dari 50 bed yang tersedia di RSU Prima Medika, terisi sebanyak 6 bed atau 12 persen. RS Bali Royal memiliki 29 bed dan terpakai 5 bed atau 17,24 persen. RS Kasih Ibu Denpasar memiliki 26 bed dan terpakai 6 bed atau 23,08 persen. Sementara untuk ICU, dari 2 bed tak ada yang terpakai. Untuk RSU Puri Raharja, dari 43 bed terpakai 5 bed atau 11,63 persen. RSU Dharma Yadnya menyediakan 43 bed dan terpakai 2 bed atau 4,65 persen.

RS Ibu dan Anak Puri Bunda tersedia 5 bed dan terpakai 1 bed atau 20 persen. RSU Bhakti Rahayu memiliki kapasitas 17 bed terpakai 2 bed atau 11,76 persen. RS Bhayangkara Denpasar memiliki 54 bed terpakai 14 bed atau 25,93 persen.

RSU Surya Husada Ubung memiliki 20 bed terpakai 7 bed atau 35 persen. Juga memiliki 2 bed ICU dan terisi 1 bed. Dan untuk RSIA Harapan Bunda dari 2 bed yang tersedia tak terpakai semua. Sementara tempat isolasi terpusat (Isoter) untuk Orang Tanpa Gejala dan Gejala Ringan (OTG-GR) di Kota Denpasar kini hanya tersisa dua tempat. Dua tempat Isoter yang masih beroperasi ini, yakni dua hotel yang berada di kawasan Sanur. Saat pandemi mengalami peningkatan, Denpasar memiliki sebanyak 11 tempat Isoter. Namun, sampai saat ini sudah berkurang 9 tempat.

Sedangkan update kasus pada, Minggu kemarin pasien sembuh Covid-19 bertambah sebanyak 32 orang, kasus positif 27 orang dan kasus meninggal dunia  bertambah 1 orang. Secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar hingga kemarin tercatat 37.328 kasus, pasien sembuh 35.805 orang (95,92) persen), meninggal dunia sebanyak 970 orang (2,60 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 553 orang (1,48 persen). *mis

Komentar