Satgas Awasi Mobilisasi Penduduk Pendatang
SINGARAJA, NusaBali
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng terus melakukan pengawasan ketat penduduk yang datang dari luar Buleleng baik melalui jalur darat maupun laut.
Ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 dari luar daerah Buleleng. Pengawasan ini salah satunya dilakukan pada kedatangan kapal GT. 24 KM Siapa Duga (niaga tradisional) pengangkut barang dan ikan dari Pulau Sepeken, Madura, yang mendarat di pelabuhan rakyat di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, pada Sabtu (25/9) siang.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan mengatakan, sebanyak 6 Anak Buah Kapal (ABK) dilakukan pemeriksaan. "Total berjumlah 6 orang yang meliputi Nahkoda, KKM dan ABK sudah membawa hasil rapid test dari daerah asalnya dengan hasil yang negatif," ucap Suwarmawan.
Suwarmawan yang juga Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng menambahkan, terkait penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng, terdapat 6 orang dinyatakan sembuh yang berasal dari Kecamatan Banjar sabanyak 3 orang dan masing-masing sebanyak 1 orang dari Kecamatan Buleleng, Seririt, dan Sukasada.
Sedangkan kasus konfirmasi baru, terdapat 12 orang yang berasal dari Kecamatan Buleleng 6 orang, Kecamatan Sawan 3 orang, Kecamatan Sukasada 2 orang, dan Kecamatan Tejakula 1 orang. Dari data tersebut, maka konfirmasi baru secara kumulatif sebanyak 10.361 orang, dengan rincian; sembuh menjadi 9.785 orang, meninggal sebanyak 523 orang, dan dalam perawatan sebanyak 53 orang. *mz
Komentar